Bobo.id - Apakah teman-teman merasa pusing setelah terjadi gempa? Ternyata ada beberapa penyebabnya, lo.
Berikut empat di antaranya:
1. Muncul Kepanikan
Kita akan mudah panik saat gempa terjadi. Kepanikan itu bisa memompa hormon adrenalin dalam tubuh.
Bila hormon itu dipompa terlalu banyak, maka bisa menyebabkan pusing.
2. Stres dan Cemas
Rasa stres dan cemas juga bisa memicu munculnya rasa pusing setelah gempa Bumi.
Orang-orang yang pusing karena gempa biasanya disebabkan karena stres dan kecemasan yang berlebihan.
3. Kehilangan Rasa Stabil
Berdasarkan penelitian, rasa pusing setelah gempa bisa terjadi karena kita kehilangan rasa stabil di tempat kita berpijak.
Terutama ketika berada di gedung bertingkat dengan goncangan gempa yang terasa lebih besar.
Semakin besar gempa yang dirasakan, maka semakin muncul rasa tidak stabil pada diri kita.
4. Sindrom Post-Earthquake Dizziness
Bagi sebagian orang, gempa bisa menyebabkan terjadinya Post-Earthquake Dizziness Syndrome.
Guncangan gempa bisa memengaruhi saraf vestibular di telinga bagian dalam yang seharusnya berguna menjaga keseimbangan tubuh.
Saat saraf keseimbangan terganggu, rasa pusing akan muncul.
Pusing ini bisa terjadi selama beberapa menit, tergantung pada usia dan kesehatan seseorang.
Bila kita merasa pusing, cobalah diam sejenak sambil menutup mata selama beberapa menit. Bisa juga dengan istirahat merebahkan diri.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Gempa?
1. Tetap Tenang
Hal yang pertama perlu kita lakukan ketika terjadi gempa adalah jangan panik dan tetap tenang.
Hindari kaca, tiang, pohon, dan benda-benda yang berisiko roboh akibat gempa.
Baca Juga: Antisipasi Gempa Bumi, Ini 3 Langkah Menyelamatkan Diri
2. Menunduk
Sebisa mungkin ketika terjadi gempa, kita harus menunduk dengan melindungi kepala. Jangan berjalan atau berlari.
3. Berlindung
Sambil menunduk, kita harus melindungi diri dengan menuju ke bawah meja. Ketika berlindung, usahakan jangan bergerak atau berpindah tempat.
4. Evakuasi
Ketika gempa sudah selesai, segera berpindah dari tempat perlindungan ke daerah yang aman dari gempa.
5. Berkumpul
Usahakan berkumpul pada satu titik yang aman, kemudian hubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
Jangan coba masuk ke dalam rumah atau ruangan hingga keadaan dinyatakan benar-benar aman.
Pantau terus informasi terbaru tentang gempa, dari internet atau radio.
Ikuti panduan yang diberikan oleh pihak yang mengevakuasi setelah pihak berwenang datang.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Gempa Besar Jakarta, Di Mana Letak Sesar Baribis?
Mengapa Sering Terjadi Gempa di Indonesia?
Gempa bumi di Indonesia sering terjadi, teman-teman. Ada beberapa penyebab mengapa sering terjadi gempa bumi di Indonesia.
Penyebabnya antara lain karena letak Indonesia berada di petemuan tiga lempeng bumi, Indonesia terletak di wilayah cincin api spesifik, adanya reaksi berantai dari gunung berapi, berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia, dan karena Indonesia berlokasi di sabuk alpide.
Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.
(Penulis: Iveta R., Jonathan Alfrendi)
----
Kuis! |
Apa yang harus kita lakukan saat terjadi gempa? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR