Gempa bumi yang masuk ke dalam kategori ini umumnya tidak terlalu berbahaya, teman-teman.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang titik pusat terjadinya gempa berada antara 60-300 kilometer di bawah permukaan bumi.
Adapun gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal yakni gempa bumi yang titik pusat terjadinya gempa berada kurang dari 60 kilometer di bawah permukaan bumi.
Di antara kategori lainnya, gempa bumi dangkal umumnya menimbulkan kerusakan yang cukup besar.
Mengapa Gempa Dangkal Lebih Berbahaya?
Faktor yang mempengaruhi besar atau kecilnya daya guncang adalah faktor lokasi, jarak pusat gempa, dan juga kedalaman.
Menurut United States Geological Survey, sebagian besar gempa bumi yang terjadi memiliki kedalaman yang dangkal.
Padahal, gempa dangkal ini bisa lebih merusak meskipun memiliki kekuatan yang tidak terlalu tinggi, teman-teman.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,1 SR Terjadi di Sumbar, Apa Penyebabnya?
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR