Susunan geologi itu menyebabkan gelombang gempa bumi di permukaan mengalami penguatan atau disebut dengan amplifikasi.
Peristiwa Gempa Dangkal di Indonesia
- Gempa Bumi Yogyakarta (2006), kedalaman 10 km dan magnitudo 6,3.
- Gempa Bumi Pangandaran (2006), kedalaman 30 km dan magnitudo 6,8.
- Gempa Bumi Ambon (2017), kedalaman 10 km dan magnitudo 6,2.
- Gempa Bumi Cianjur (2022), kedalaman 10 km dan magnitudo 5,6.
Nah, itulah penjelasan mengapa gempa bumi dangkal lebih merusak daripada gempa lainnya. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Berapa kedalaman gempa bumi dalam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR