Bobo.id - Indonesia punya semboyan negara yang bisa teman-teman lihat di pita berwarna putih yang dicengkeram oleh burung garuda, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Sejarahnya, Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, yang bermakna "berbeda-beda tetapi tetap satu".
Hal ini sesuai dengan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam kebudayaan, bahasa, adat istiadat, ras, dan bahasa yang bersatu dalam satu negara Indonesia.
Lalu apa maknanya? Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasan tentang pemilu dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 8 SMP.
Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Jelaskan makna Bhinneka Tunggal Ika.
Jawaban:
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kutipan Kitab Sutasoma, ‘bhinneka’ artinya berbeda-beda dan ‘tunggal’ artinya satu, serta ‘ika’ artinya itu.
Maka, arti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda, tetapi pada kebenarnya bangsa Indonesia tetap dalam kesatuan.
Baca Juga: Hubungan Makna Sila Keempat Pancasila dan Simbolnya, Materi Kelas 4 SD Tema 5
Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam wilayah NKRI.
Oleh karena itu, Bhinneka Tungga Ika dimaknai sebagai dasar keinginan untuk bersatu bangsa Indonesia yang punya kekurangan dan keunggulannya masing-masing, sehingga mencegah terjadinya konflik.
Sejarah Penetapan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Pada awalnya, Bhinneka Tunggal Ika digunakan untuk mendamaikan masyarakat pemeluk agama Hindu dan Budha saat zaman Majapahit.
Kemudian, penggalan dari Kitab Sutasoma digunakan kembali oleh bangsa Indonesia setelah kemerdekaan, setelah diteliti kembali oleh Mohammad Yamin.
Tentu hal ini sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia yang punya perbedaan latar belakang, tetapi bersatu untuk meraih kedaulatan.
Prinsip-Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
1. Common Denominator
Menemukan persamaan dalam perbedaan, sehingga bangsa Indonesia dapat hidup rukun dan berdampingan.
2. Tidak Sektarian dan Enklusif
Tidak membenarkan seseorang atau kelompok yang merasa unggul dan berbeda, karena dapat memicu konflik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Tidak Formalistis
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sifatnya menyeluruh, dengan dasar saling mempercayai, mencintai, dan menghormati antara warga negara Indonesia.
4. Bersifat Konvergen
Perbedaan dalam masyarakat di Indonesia bukanlah hal besar. Namun, perlu bersatu demi kepentingan bangsa, sehingga terciptalah sikap toleran, saling percaya, rukun, damai, dan tidak membeda-bedakan.
5. Pluralisttik dan Multikultural
Nilai-nilai dalam Bhinneka Tunggal Ika adalah toleransi, damai, kebersamaa, dan setara.
Jadi, mampu menampung kenekaragaman budaya agar bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan di masa depan.
6. Semangat Gotong-royong
Gotong-royong jadi ciri khas bangsa Indonesia demi mewujudkan kepentingan bangsa.
Jadi, adanya Bhinneka Tunggal Ika bisa memoerkuat kerja sama masyarakat Indonesia, serta mendorong kesadaran pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 4, Sebutkan 5 Hak Berkaitan dengan Agama!
(Sumber foto: Badjra bagaskara/commons.wikimedia.org)
---
Kuis! |
Siapa penulis Kitab Sutasoma? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR