Kecoak juga punya kaki panjang yang menjadi tumpuan bagi berat badan mereka di punggung.
Ketika seekor kecoak mati karena usia tua, pusat gravitasinya yang tinggi menarik punggungnya ke bawah.
Punggung kecoak yang bulat serta otot-ototnya yang melemah mencegahnya untuk berdiri sendiri, terutama pada permukaan yang halus.
Sehingga, kecoak yang sudah tua akan lebih mudah terbalik tubuhnya.
Insektisida yang kita gunakan untuk membasmi kecoa dapat memiliki efek yang sama.
Sebagian besar insektisida ini adalah racun saraf bagi kecoak yang dapat memicu kejang otot, sehingga menyebabkan kecoa membalik punggungnya atau dalam posisi telentang.
Kecoak yang masih muda dan sehat akan lebih mudah memperbaiki posisi tubuhnya apabila terbalik.
Namun, jika terbalik dalam permukaan halus dan rata serta dibiarkan terlalu lama, kecoak akan selalu mati.
Penyebab Kecoak Mati Jika Telentang
Ketika posisi kecoak terbalik atau telentang, maka koordinasi sistem saraf kecoak akan sangat terganggu, teman-teman.
Belum banyak penelitian yang mengungkap kenapa kecoak bisa mati jika dibiarkan telentang.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Memakan Kecoak, Apakah Berbahaya bagi Kesehatannya?
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas,Science,Truly Curious |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR