Bobo.id - Dari berbagai jenis teks, ada teks fantasi yang sering teman-teman temukan.
Jenis teks ini memiliki struktur tersendiri yang akan dipelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Jenis cerita fantasi mudah ditemukan karena termasuk jenis cerita yang menghibur.
Bila teman-teman perhatikan semua cerita fantasi akan memiliki struktur yang sama yang akan dijelaskan berikut ini.
Tapi sebelumnya, mari kenali lebih jauh tentang pengertian dari teks fantasi.
Pengertian Teks Fantasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fantasi merupakan karangan yang dibuat dengan angan-angan dari penulis atau pengarangnya.
Jadi teks fantasi merupakan tulisan yang berisi sebuah karangan dengan angan-angan dari penulisnya.
Teks fantasi atau disebut dengan cerita fantasi, juga diterjemahkan oleh beberapa ahli lain.
Menurut Nurgiantoro, cerita fantasi sebagai cerita yang menampilkan tokoh, alur, latar, atau tema yang derajat kebenaranya diragukan, baik untuk sebagian hingga seluruh bagian cerita.
Jadi cerita atau teks fantasi bisa disebut sebagai setengah imajinasi atau seluruhnya imajinasi dari penulis.
Baca Juga: Cerita Fabel: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Struktur Pembentuknya
Teman-teman pun bisa juga membuat cerita fantasi berdasarkan imajinasi yang dimiliki.
Tapi sebelum mulai membuat teks fantasi, teman-teman perlu tahu struktur dari jenis teks satu ini.
Struktur Teks Fantasi
1. Orientasi
Pada jenis teks satu ini, teman-teman akan menemukan bagian orientasi atau disebut juga dengan pengenalan.
Di bagian ini, teman-teman akan dikenalkan tema yang akan diceritakan.
Lalu ada juga perkenalan tokoh serta alur dari cerita yang disajikan penulis.
Sedangkan teknik pengenalan akan berbeda-beda pada setiap penulis.
Jadi teman-teman bisa berkreasi sesuai dengan keinginan, namun tetap membuat pembaca bisa mengenali apa yang ingin disampaikan.
2. Konflik
Setelah tahap perkenalan, maka struktur akan berlanjut ke konflik.
Baca Juga: Cerita Fantasi: Pengertian Alur Cerita dan Jenis-jenis yang Digunakan
Konflik merupakan bagian dari memunculkan suatu permasalahan dan juga merupakan bagian inti dari cerita.
Pada bagian ini penulis akan membuat pembaca meras ingin terus membaca cerita atau teks hingga selesai.
Demi mencapai tujuan itu, karakter tokoh akan lebih banyak ditunjukan.
3. Resolusi
Bagian selanjutnya adalah resolusi yang berisi tentang jalan keluar dari permasalahan.
Di bagian ini juga konflik akan mulai mereda.
Meredanya konfliknya akan menjadi daya tarik bagi para pembaca untuk mencari tahu akhir dari kisah yang diceritakan.
4. Ending
Bila bagian resolusi selesai, maka cerita akan berpindah ke ending yang merupakan akhir dari cerita atau teks fantasi.
Bagian ini tidak selalu memiliki akhir bahagia tapi bisa juga berakhir sedih atau sesuai dengan keinginan penulisnya.
Nah, itu tadi empat struktur dari teks fantasi yang perlu diketahui bila ingin mencoba membuat jenis teks ini sendiri.
Baca Juga: Mengenal Cerita Fantasi: Pengertian, Jenis, dan Unsur Pembentuknya
----
Kuis! |
Apa pendapat Nurgiantoro tentang cerita fantasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR