Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia. Lempeng Pasifik bergerak ke arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga jika terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal akan berpotensi tsunami.
Ring of Fire Indonesia terbentang sepanjang 700 kilometer persegi. Mulai dari Sumatra, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Maluku.
Itulah mengapa Indonesia memiliki sekitar 120 gunung berapi yang masih aktif dan dapat meletus sewaktu-waktu.
Selain itu, hal ini juga menjadi alasan bagian barat sampai selatan Indonesia disebut sebagai jalur gunung berapi.
Berada di jalur ring of fire, membuat Indonesia pun menjadi wilayah yang rentan mengalami gempa bumi dan tsunami.
Selain Indonesia, negara yang berada di jalur ring of fire, antara lain Filipina, Malaysia, Jepang, Australia, dan negara kepulauan lainnya.
Proses Terbentuknya Ring of Fire
Tahukah teman-teman? Terbentuknya ring of fire ternyata adalah hasil dari lempeng tektonik, lo.
Lempeng tektonik akan bergerak tanpa henti di atas lapisan batuan yang sebagian padat dan sebagian cair.
Nah, ketika lempeng bertabrakan atau bergerak terpisah, maka bumi pun akan ikut bergerak, teman-teman.
Baca Juga: Mengenal Mauna Loa, Gunung Berapi Aktif Terbesar yang Meletus Setelah Tidur Hampir 40 Tahun
Source | : | Kompas.com,Katadata.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR