Sehingga, enzim GAD menurun dan menyebabkan kekakuan otot hingga kejang-kejang.
2. Ada Protein Amphiphysin
Protein amphiphysin sering ditemukan di sel saraf pada pasien stiff person syndrome.
Akibatnya, sel-sel saraf tidak bisa terhubung satu sama lain dengan lancar, sehingga menyebabkan gejala-gejala stiff person syndrome.
Gejala-Gejala Stiff Person Syndrome
Stiff person syndrome baru terdeteksi jika sudah beberapa bulan atau tahun, lo.
Jadi, gejala-gejalanya jarang disadari oleh pasiennya. Namun, berikut ini gejala umum dari stiff person syndrome, yaitu:
- Nyeri
- Kekakuan otot
- Rasa tidak nyaman
Gejala tersebut awalnya dirasakan di bagian perut. Kemudian, akan menjalar ke otot kaki, lengan, wajah, hingga ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Sindrom Ramsay Hunt Sebabkan Wajah Lumpuh, Bagaimana Gejala dan Perawatannya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | my.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR