Bobo.id - Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman dari ras, suku, agama, hingga tradisi.
Berbagai keberagaman tersebut tentu harus dijaga agar tetap bersatu dalam satu bangsa.
Salah satu keberagaman yang membuat adanya banyak perbedaan adalah keberagaman suku.
Setiap suku akan memiliki ciri khas, dari pakaian, tarian, tradisi, dan lainnya sebagainya yang tentu berbeda-beda.
Kali ini, kita akan mengenal keberagaman suku, khususnya suku-suku tertua di Indonesia.
Adanya keberagaman suku ini terjadi bukan dengan begitu saja, lo.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan terjadi keberagaman suku, seperti kondisi alam yang berbentuk kepulauan.
Penyebab Keberagaman di Indonesia
Indonesia adalah negara berbentuk kepulauan dengan lokasi berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia. Indonesia juga berada di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia.
Selain itu, kondisi yang berbentuk kepulauan membuat adanya banyak perbedaan kondisi alam.
Perbedaan tersebutlah yang kemudian menimbulkan keberagaman suku.
Baca Juga: 5 Contoh Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia di Sekitar Kita
Setiap suku merupakan sekelompok manusia yang akan hidup menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang ditinggali.
Contohnya suku yang tinggal di pesisir akan cenderung hidup dengan mata pencarian sebagai nelayan.
Atau suku yang hidup di pegunungan akan lebih banyak memiliki tradisi yang menjaga kondisi alam karena hidupnya bergantung pada tumbuhan dan semua hewan yang ada di alam liar.
Setelah mengenal penyebab adanya perbedaan suku, berikut lima suku tertua di Indonesia.
Suku Tertua di Indonesia
1. Suku Wajak
Suku tertua di Indonesia adalah suku Wajak yang merupakan kelompok bangsa yang tinggal di Pulau Jawa, tepatnya Jawa Timur.
Suku Wajak menghuni desa Wajak yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur sekitar 500 ribu hingga satu juta tahun yang lalu.
Namun, suku ini hilang sekitar 20 ribu tahun yang lalu setelah terjadinya letusan gunung Toba.
Penemuan Suku Wajak sebagai suku tertua diketahui dari fosil manusia purba yang ditemukan, yaitu Homo sapiens wajakensis.
2. Suku Kerinci
Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Terjadinya Permasalahan Keberagaman di Masyarakat
Suku tertua selanjutnya adalah suku Kerinci yang ada di Pulau Sumatra, tepatnya di dataran tinggi Jambi.
Suku Kerinci dikenal tinggal di dataran tinggi Jambi sejak 10 ribu tahun yang lalu.
Namun, suku Kerinci hingga kini belum diketahui pasti termasuk jenis ras apa. Hal itu terjadi, karena banyaknya peleburan dengan kelompok bangsa lainnya.
Menurut para ahli, suku Kerinci disebut suku yang lebih tua daripada suku Inca yang disebut suku pertama di Peru, Amerika.
3. Suku Gayo
Suku Gayo yang berlokasi di Pulau Sumatra tepatnya Provinsi Aceh juga termasuk suku tertua di Indonesia.
Suku ini tergolong dalam ras Proto Melayu atau Melayu Tua yang mulai datang ke Tanah Gayo sekitar 2000 tahun sebelum masehi (SM).
Kini, suku Gayo menjadi penduduk di tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengan, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
4. Suku Mentawai
Masih di Sumatra, ada suku yang tergolong suku tertua, yaitu suku Mentawai.
Suku Mentawai mendiami wilayah Pulau Mentawai di barat Pulau Sumatra dan kini masuk dalam Provinsi Sumatra Barat.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Suku Bangsa dan Suku yang Ada di Indonesia? Materi IPAS Kelas 5 SD
Menurut penelitian, suku Mentawai sudah mendiami wilayah Mentawai sejak 500 SM.
Suku Mentawai kemudian menyebar di pulau Siberut dan Nias.
5. Suku Dani
Suku Dani merupakan suku dari wilayah timur Indonesia yaitu Papua, yang juga termasuk suku tertua.
Suku Dani mendiami wilayah Lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Jayawijaya, serta beberapa daerah Puncak Jaya.
Menurut sejarah, Suku Dani sudah ada di Pulau Papua sejak ratusan juta tahun yang lalu.
Suku Dani pun termasuk suku yang belum modern hingga saat ini dan masih menganut ajaran nenek moyang.
Itu beberapa penjelasan tentang keberagaman suku di Indonesia dan lima suku tertua yang pernah serta masih ada hingga saat ini.
(Foto: Creative Coomons/Winara al gayo)
----
Kuis! |
Apa ciri khas dari keberagaman suku di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR