Bobo.id - Teman-teman, berapa lama kamu menyimpan telur di lemari es?
Jangan sampai terabaikan, telur juga punya masa kesegaran dan kelayakan untuk bisa dikonsumsi manusia, lo.
Buktinya, telur bisa membusuk dan mengeluarkan aroma yang mengganggu.
Sebenarnya pembusukan telur dapat terjadi jika ada kontaminasi bakteri Salmonella di sekitar telur.
Oleh karena itu, kita harus menjaga telur tetap bersih atau menghindari pertumbuhan bakteri, sebelum membuatnya busuk.
Menurut Healthline, menyimpan telur di dalam lemari es dengan suhu 4 derajat Celsius dapat memperlambat pertumbuhan bakteri.
Telur juga tidak boleh dicuci, sebab air panas atau dingin bisa menyebabkan pengeroposan pada cangkangnya.
Meski demikian, kualitas telur akan menurun dari waktu ke waktu, yang kemudian menjadi busuk.
Nah, berikut ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari tahu penyebab pembusukan pada telur.
Penyebab Pembusukan Telur
Telur yang membusuk disebabkan oleh kantong udara di dalam telur yang tumbuh lebih besar daripada awalnya.
Baca Juga: Resep Okonomiyaki dengan 1 Telur, Bisa Jadi Menu Sarapan di Hari Libur
Kemudian, bagian kuning dan putih telur menjadi lebih tipis dan kuran kenyal, dan lama-kelamaan akan mengering.
Jika telur disimpan dengan benar, telur dapat bertahan hingga berminggu-minggu di dalam lemari es.
The Food and Drug Administration (FDA) mewajibkan semua telur disimpan di bawah suhu 7 derajat Celsius, sejak dibeli.
Pendinginan yang segera dilakukan dapat mencegah pergerakan bakteri melalui cangkang.
Daya Tahan Telur
1. Telur segar dapat bertahan selama 4 sampai 5 minggu di dalam lemari es, tetapi tidak cocok disimpan di freezer.
2. Kuning telur mentah hanya dapat bertahan selama 2 sampai 4 hari di dalam lemari es.
3. Putih telur mentah hanya dapat bertahan selama 2 sampai 4 hari di dalam lemari es.
4. Telur rebus hanya dapat bertahan selama 1 minggu di dalam lemari es.
Meskipun anjuran penyimpanan telur yaitu disimpan di suhu rendah, kita tidak boleh membekukan telur di dalam cangkangnya.
Sebab, menyimpan telur di dalam freezer terlalu lama tidak akan mencegah telur menjadi busuk.
Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Telur Bercangkang Cokelat atau Putih? Ini Penjelasannya
Bahaya Telur Setengah Matang
Kita sudah tahu kalau telur bisa terinfeksi bakteri Salmonella, sehingga telur setengah matang adalah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
Telur setengah matang rentan terhadap kontaminasi bakteri Salmonella yang menyebabkan keracunan makanan.
Infeksi dari bakteri Salmonella juga dapat menyebabkan penyakit tifus, dan akan berdampak buruk jika tidak segera ditangani.
Orang yang rentan terhadap bakteri Salmonella adalah bayi dan balita, ibu hamil, orang lanjut usia, dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Salah satu cara yang dapat menghindari terjadinya infeksi bakteri Salmonella, yaitu memasak atau mengolah makanan hingga matang.
----
Kuis! |
Kenapa tidak boleh mencuci telur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR