Bobo.id - Imbuhan tentu sebuah istilah yang sudah sering teman-teman dengar saat belajar tentang bahasa.
Ada banyak jenis imbuhan yang bisa teman-teman pelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Imbuhan merupakan sebuah bubuhan atau tambahan dalam sebuah kata untuk membuat kata baru.
Jadi, kata dasar yang diubah akan memiliki makna baru dan bentuknya sudah bukan kata dasar, ya.
Sedangkan kata dasar merupakan kata yang belum ada imbuhannya, contohnya makan, minum, main, pergi, dan lain sebagainya.
Imbuhan terdiri dari beberapa jenis, yaitu prefiks, sufiks, konfiks, dan infiks.
Kali ini, kita akan mengenal lebih banyak tentang sufiks.
Pengertian Sufiks
Sufiks merupakan imbuhan yang penggunaannya pada akhir kata dasar.
Karena itu, jenis imbuhan ini juga disebut dengan akhiran.
Setiap jenis sufiks memiliki tujuan atau fungsi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Mengenal Imbuhan Prefiks: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Berikut beberapa jenis sufiks beserta contoh dalam bentuk kalimat.
Jenis-jenis Sufiks
1. Akhiran -an
Akhiran ini biasa digunakan untuk mengubah kata dasar menjadi kata benda. Berikut beberapa contoh imbuhan ini:
- Mainan: Ibu membelikan adik beberapa mainan baru untuk hadiah kenaikan kelas.
- Makanan: Di meja belajar, ada beberapa jenis maknaan yang disiapkan ibu untukku.
- Gambaran: Gambaran Rudi mendapat pujian dari para guru.
- Bacaan: Aku menyiapkan banyak bacaan untuk menemani perjalanan ke rumah nenek.
2. Akhiran -kan dan -i
Dua jenis akhiran ini memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu sebagai bagian dari kalimat perintah.
Jadi, jenis kata ini lebih banyak digunakan bersamaan dengan kata lain dalam susunan sebuah kalimat.
Baca Juga: 10 Makna Imbuhan 'Ber-', Lengkap dengan Contoh-contohnya
Selain itu, imbuhan ini juga bisa mengubah kata dasar menjadi kata benda.
Contoh:
- Mengambilkan: Adik memintaku mengambilkan beberapa kertas untuk digunakan menggambar.
- Jauhkan: Jauhkan kecoak itu dari kamarku!
- Hewani: Ada beberapa kandungan hewani pada menu makan siang nanti.
- Alami: Makanan yang dibuat di toko itu semuanya dari bahan alami.
3. Akhiran -nya
Jenis akhiran ini biasa digunakan untuk menunjukan kepemilikan akan suatu benda yang merupakan kata dasar.
Tapi tidak jarang, imbuhan ini digunakan bersamaan dengan imbuhan lain sehingga bukan sebuah kata dasar.
Contoh:
- Senangnya: Senangnya, hari ini kakek datang ke rumah.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Aturan Penggunaan Kata Depan dan Jenis-jenisnya
- Susahnya: Betapa susahnya ujian matematika hari ini.
- Berdirinya: Andi menceritakan bahwa berdirinya restoran makanan Jepang bersamaan dengan hari ulangtahunnya.
Nah, itu penjelasan tentang sufiks yang merupakan akhiran pada sebuah kata dasar.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan imbuhan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR