Contoh jenis konjungsi ini adalah jika, andaikan, biar, supaya, seakan-akan, seolah-olah, meskipun, sebab, sehingga, sampai, bahwa, dan dengan. Berikut contoh dalam bentuk kalimat:
- Bahwa: Aku mengetahui bahwa kucingnya sakit minggu kemarin.
- Seolah-olah: Jalannya anak itu terseret-seret, seolah-olah kakinya sedang sakit parah.
- Andaikan: Andaikan Ayah pulang lebih cepat, mungkin aku tidak akan kesepian bermain sendiri.
2. Kata Hubung Antarkalimat
Kata hubung antarkalimat memiliki fungsi untuk menghubungkan antar kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Contoh kata hubung yang digunakan pada jenis ini adalah akan tetapi, karena itu, sebelum itu, namun, kecuali itu, sesudah itu, dengan demikian, dan selain itu.
Sebagai konjungsi antarkalimat, penggunaan kata hubung akan ada di bagian awal kalimat, atau setelah tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya.
Contoh:
- Akan tetapi: Semangka yang ditaman ibu di halaman sudah berbuah. Akan tetapi, ada beberapa bagian yang berwarna cokelat karena diserang hama.
- Sesudah itu: Nina sudah mengumpulkan semua daun kering di halaman rumah. Sesudah itu, ia memasukannya dalam sebuah wadah yang digunakan membuat kompos.
Baca Juga: Konjungsi Kausalitas: Pengertian, Jenis, dan Contoh dalam Bentuk Kalimat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR