Begitu nimfa tumbuh melebihi kerangka luarnya, maka ia akan melalui proses ganti kulit atau molting.
Kulit baru itu akan mengeras dan menjadi kerangka luar yang baru. Ini akan terjadi berkali-kali hingga nimfa menjadi sebesar serangga dewasa.
Setelah menyelesaikan fase sebelumnya, tahap selanjutnya dari metamorfosis tidak sempurna adalah hewan dewasa.
Bentuk hewan di fase dewasa ini tidak jauh berbeda dengan fase nimfa. Bedanya, ukurannya saja yang lebih besar.
Hewan yang sudah memasuki fase dewasa biasanya memiliki habitat dan makanan yang berbeda, teman-teman.
Di fase ini, hewan itu sudah mulai mencari pasangan dan bereproduksi. Hingga akhirnya akan bertelur dan bermetamorfosis lagi.
Di dunia ini, ada sekitar 4.000 spesies kecoak yang berbeda. Semua spesies ini melakukan metamorfosis sempurna.
Seekor betina akan menghasilkan sekitar 40 sel telur yang kemudian akan berubah menjadi telur, teman-teman.
Telur ini akan menetaskan nimfa berwarna putih seperti kupu. Nimfa tidak akan melewati proses pupa maupun larva.
Mereka menetas dengan penampilan yang sama dengan kecoak dewasa dalam versi yang lebih kecil.
Sekitar 42 hingga 154 hari, nimfa kecoak akan mengalami pergantian kulit selama beberapa kali hingga akhirnya memasuki fase dewasa.
Baca Juga: Metamorfosis Kupu-Kupu: Fase Telur, Ulat, Kepompong, hingga Imago
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR