Bobo.id - Komodo yang disebut sebagai naga dari negeri dongeng, yang masih berkembang hingga sekarang.
Komodo bisa ditemukan di lima pulau di Indonesia, yaitu Pulau Komodo, Rinca, Gili Montang, Gili Dasami, dan di Pulau Flores.
Dengan fakta habitatnya yang hanya ada di lima pulau, komodo disebut sebagai predator dengan wilayah jelajah terkecil di dunia.
Uniknya, komodo juga tidak pernah tersesat ke wilayah yang bukan habitatnya, lo, teman-teman. Mengapa bisa begitu?
Yuk, cari tahu fakta unik navigasi komodo dari artikel berikut ini!
Kemampuan Navigasi Komodo
Dilansir dari National Geographic, dengan keterampilan navigasi yang keren, komodo bisa pergi ke mana saja tanpa tersesat.
Komodo pada dasarnya tidak pernah pergi jauh dari rumahnya, atau hanya berada di habitat mereka.
Hal ini sudah dibuktikan dari penelitian yang dilakukan selama 10 tahun di beberapa tempat di empat pulau di wilayah Taman Nasional Komodo.
Menurut penelitian yang sudah dilakukan, hal ini bisa saja disebabkan karena komodo sudah merasa nyaman dengan habitatnya saat ini.
Salah satu penyebabnya, nenek moyang komodo yang sudah mampu bertahan hidup dan menjadikan lima pulau ini sebagai habitatnya.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Lukisan Mona Lisa yang Punya Senyuman Misterius
Akibatnya, komodo yang saat ini masih ada sudah merasa nyaman berada di tempat yang menjadi habitatnya sekarang dan enggan berpindah tempat.
Jika komodo menemukan dirinya terpisah dari habitat mereka, dan berada di sekitar air, maka komodo akan berenang pulang.
Pada dasarnya, komodo merupakan perenang yang andal. Jadi, mereka tidak perlu khawatir tidak bisa menemukan jalan pulang.
Kadal Terbesar
Komodo memiliki tubuh yang panjangnya mencapai 3 meter, dengan berat hingga 136 kilogram.
Dengan ukuran tubuh tersebut, komodo dikenal sebagai kadal terbesar yang masih ada di bumi.
Hewan dengan nama latin Varanus komodoensis ini juga termasuk hewan reptil pemakan daging.
Mereka bisa memakan rusa, komodo kecil, bahkan kerbau berukuran besar. Komodo pandai melakukan kamuflase ketika hendak menangkap mangsanya.
Biasanya, mereka akan menunggu mangsanya nyaman di sekitar mereka, dan membiarkan mangsa mendekati mereka.
Pada saat yang sama, komodo akan melompat, mencengkram dengan cakarnya yang tajam, lalu memakan mangsanya.
Cara mereka menangkap mangsa dengan tenang namun berbahaya ini, mirip dengan cara naga ketika hendak mengejar mangsanya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Cacing Tanah, Bisa Bunuh Bakteri hingga Suburkan Tanah
Bisa Menyemburkan Racun
Jika naga yang dikenal dari dongeng dapat menyemburkan api, komodo dapat menyemburkan racun.
Namun, cara yang mereka gunakan yaitu dengan cara menggigit menggunakan gigi bergeriginya.
Ketika mangsa sudah berhasil digigit, mangsa akan kehilangan banyak darah.
Sebab, racun dari komodo ini dapat menurunkan tekanan darah dan menyebabkan pendarahan hebat.
Meskipun mangsanya dapat melepaskan diri dari komodo seketika, mereka tidak bisa hidup dalam waktu lama.
Komodo mungkin akan membiarkan mangsanya berlari, namun mereka tetap sabar menunggu waktu makannya.
Racun di dalam tubuh mangsanya akan menyebar dan membuat mangsa menjadi tegang, lalu perlahan mati.
Ketika itulah, komodo mengandalkan penciumannya untuk mencari mangsa tersebut dan memakannya.
----
Kuis! |
Di mana kita dapat menemukan komodo? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR