Ketiga sahabat itu berebutan ingin melihat kertas itu. Di balik bon itu ada tulisan angka dan huruf. Tulisannya 11 1 13 1 18 A.
“Aneh sekali. Apa maksudnya ini?” tanya Bayu dengan dahi berkerut.
Keseriusan mereka mendadak buyar ketika Runi datang memanggil. Anak perempuan kembaran Rudi itu ingin membangunkan teman-temannya yang menginap di rumahnya. Mendadak Rudi meninggalkan kembaran dan kedua temannya. Ia mencari-cari sesuatu di mejanya. Rudi segera membuka tasnya karena tidak menemukan yang ia cari di meja. Dari dalam tas, Rudi mengeluarkan buku tulis dan pensil.
“Kita akan pecahkan misteri ini,” kata Rudi penuh tekad.
Di buku tulis itu, Rudi menuliskan huruf A sampai Z. Di sampingnya, ia menuliskan angka 1 sampai 26.
“Aku tahu! 11 1 13 1 18 A artinya KAMAR1. Angka diubah menjadi huruf. Huruf diubah menjadi angka,” jerit Runi.
“Runi, kamu juga bisa menjadi detektif bersama kami, lo,” kata Bayu.
“Kamar 1 artinya kamar Datuk. Ayo kita ke sana,” ajak Rudi sambil berlari keluar.
Setiba di depan kamar Datuk, Rudi sudah tidak sabar untuk masuk dan mencari petunjuk. Belum lagi ia membuka pintu, petunjuk baru telah terlihat. Sebuah gulungan kertas tergantung di pegangan pintu. Rudi segera membuka gulungan itu disaksikan oleh detektif cilik lainnya.
“Ayo sarapan dulu,” gumam Rudi.
“Hah? Sarapan? Ayo,” sahut Runi.
Baca Juga: Hewan Mitologi Dongeng dalam Sains disebut 'Cryptid', Apa itu? #MendongenguntukCerdas
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR