Terpanjang di Indonesia, Ini 6 Fakta Unik Jembatan Suramadu yang Membelah Selat Madura

Bobo.id - Jembatan Suramadu adalah salah satu jembatan di Indonesia yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura. 

Jembatan ini sudah mulai dibangun sejak tahun 2003 dan pembangunannya membutuhkan waktu sekitar tujuh tahun. 

Meski baru jadi dan diresmikan pada tahun 2009, hingga kini Jembatan Suramadu tetap populer di kalangan masyarakat.

Bahkan saking populernya, jembatan ini juga sering dijadikan sebagai salah satu tempat wisata, teman-teman. 

Biasanya, para pengunjung sekadar menyeberang ke Madura hanya untuk menikmati suasana menyeberang melalui jembatan ini.

Selain dijadikan tempat wisata, Bobo punya beberapa fakta unik tentang Jembatan Suramadu. Apa saja? Cari tahu bersama, yuk!

1. Jembatan Terpanjang di Indonesia

Jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura ini membentang sepanjang 5.348 meter. 

Hal inilah yang menjadikan Jembatan Suramadu sebagai jembatan terpanjang yang ada di Indonesia, lo.

Selain itu, jembatan yang berdiri di atas Selat Madura ini memiliki empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,7 meter.

Jembatan Suramadu kini masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) yang memegang rekor sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

Baca Juga: Unik, Ternyata Ini Alasan Tidak Ada Jembatan Penyeberangan di Sungai Amazon

2. Jembatan Tahan Gempa

Tahukah teman-teman? Jembatan Suramadu disebut bisa tahan terhadap guncangan gempa sampai 7 Skala Richter, lo.

Tentu saja, karena menghubungkan dua pulau, Jembatan ini dirancang dengan sistem antikorosi pada fondasi tiang baja. 

Selain itu, Jembatan Suramadu dibangun dengan desain yang memungkinkan kapal-kapal bisa melintas di bawah jembatan. 

Itulah sebabnya, di bagian bentang tengah Suramadu disediakan ruang selebar 400 meter dengan tinggi sekitar 35 meter.

3. Perjalanan Lebih Singkat

Selain digunakan sebagai penghubung, Jembatan Suramadu juga bisa mempersingkat perjalanan dari Surabaya menuju Madura.

Sebelum ada Jembatan Suramadu, masyarakat harus menggunakan kapal feri dengan waktu tempuh hingga 30 menit. 

Nah, setelah ada Jembatan Suramadu, kita hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit untuk sampai ke Pulau Madura.

O iya, meskipun jembatan ini membentang panjang di atas laut, pengendara motor tetap bisa melewatinya, lo. 

4. Ada Tiga Bagian Jembatan

Baca Juga: 6 Proyek Mercusuar pada Masa Demokrasi Terpimpin yang Digagas oleh Presiden Soekarno

Struktur Jembatan Suramadu terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama. 

Jembatan layang atau causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. 

Jambatan penghubung atau approach bridge digunakan untuk menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. 

Sementara itu jembatan utama atau main bridge masih terbagi lagi menjadi tiga bagian, teman-teman. 

Ada dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama dengan panjang 434 meter. 

5. Tempat Pelaksanaan Festival Suramadu

Dilansir dari Kompas.com, Festival Suramadu pertama kali diadakan pada bulan Mei tahun 2018. 

Festival ini diharapkan dapat menjadi penggerak sektor pariwisata khususnya di daerah sekitar Jembatan Suramadu. 

Festival Suramadu ini menampilkan berbagai acara, seperti olahraga, seni, budaya, kuliner, kerajinan tangan, dan pameran. 

Salah satu acara yang diselenggarakan di atas Jembatan Suramadu adalah Suramadu Fun Run 10 kilometer.

6. Diperkirakan Kuat Hingga 100 Tahun

Baca Juga: Padahal Nomor 2 Terpanjang di Dunia, Ternyata Tidak Ada Jembatan di Sepanjang Sungai Amazon

Selain tahan gempa, Jembatan Suramadu juga dirancang sekuat mungkin untuk bisa bertahan hingga 100 tahun.

Target itu bisa tercatat dengan bantuan Sistem Pemantauan Ketahanan Struktur Jembatan (Structural Health Monitoring System).

Sistem ini menyediakan data-data yang akurat terkait kondisi struktur jembatan yang digunakan untuk pemeliharaan.

Tidak hanya pemeliharaan, sistem ini juga memberikan informasi tentang kepadatan lalu lintas, tiupan angin, gempa, hingga curah hujan.

Teknologi yang dihadirkan di Jembatan Suramadu ini membantu mendeteksi lebih awal terkait penurunan kemampuan dan kerusakan.

Nah, itulah beberapa fakta unik Jembatan Suramadu. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya. 

----

Kuis!

Berapa panjang Jembatan Suramadu?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT