Aceh merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam memiliki bandar perdagangan yang ramai, bahkan bersaing dengan Malaka.
Portugis menganggap Kesultanan Aceh Darussalam sebagai ancaman terhadap posisi mereka di Malaka.
Hingga akhirnya, Portugis memburu kapal-kapal dagang Aceh yang melewati Laut Merah pada tahun 1524-1525.
Beberapa kapal Aceh yang ditangkap oleh Portugis ini tentu saja semakin memicu kemarahan rakyat Aceh.
Dengan begitu, penyebab konflik Aceh dan Portugis, bisa disimpulkan dalam beberapa poin berikut ini:
- Ambisi Portugis yang ingin memonopoli perdagangan di wilayah Aceh.
- Portugis melarang orang Aceh berlayar untuk berdagang lewat Laut Merah.
- Penangkapan kapal-kapal Aceh oleh Portugis.
Muncul Tokoh Penting dalam Konflik Aceh dan Portugis
Konflik antara Aceh dan Portugis ini sudah terus berlangsung hingga akhir seperempat abad ke-17.
Pada konflik antara Aceh dan Portugis, muncul tokoh yang mempunyai peran penting untuk mempertahankan eksistensi dari Kerajaan Aceh.
Baca Juga: Mengenal Keumalahayati, Laksamada Perempuan yang Berhasil Melawan Portugis, Materi IPS
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,tirto.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR