Bobo.id - Panas atau kalor merupakan energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena adanya perbedaan suhu.
Energi panas atau kalor bisa berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
Contoh sederhana perpindahan kalor bisa kita lihat pada sinar matahari yang membuat bumi cukup hangat untuk ditinggali makhluk hidup.
Panas atau kalor ini dapat berpindah melalui tiga cara, yakni konduksi (hantaran), konveksi (aliran), dan radiasi.
Pada buku kelas 5 SD/MI Tema 6 halaman 73-74, kita diajak untuk membaca teks berjudul 'Perpindahan Kalor Secara Konduksi'.
1. Membuat Daftar Hal-Hal Penting
Setelah membaca dan memahami bacaannya, kita diajak untuk menemukan hal-hal penting dari tiap paragrafnya. Simak, yuk!
Paragraf Pertama
Hal-hal penting:
- Perpindahan kalor secara konduksi yakni perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya.
- Pada peristiwa konduksi, yang berpindah hanya energi kalornya saja. Umumnya terjadi pada zat padat.
Baca Juga: 3 Cara Perpindahan Panas atau Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi, Materi Kelas 5 SD
Paragraf Kedua
Hal-hal penting:
- Peristiwa konduksi ini dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan buku secara estafet.
- Buku dipindahkan secara estafet, yang berpindah hanya buku itu saja. Orang yang memindahkan sebagai perantara tetap diam.
- Begitu pula dengan peristiwa konduksi. Hanya kalor saja yang berpindah, zat perantaranya tetap.
Paragraf Ketiga
Hal-hal penting:
- Peristiwa konduksi bisa ditunjukkan pada ujung sendok yang berubah panas ketika dimasukkan ke dalam air panas.
- Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
Paragraf Keempat
Hal-hal penting:
Baca Juga: Apa Perbedaan Konveksi dan Konduksi dalam Perpindahan Kalor?
- Peristiwa konduksi bisa dijumpai saat memasak, seperti menggoreng.
- Ujung spatula akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor.
Paragraf Kelima
Hal-hal penting:
- Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi.
- Arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas dan berpindah ke bagian alas besi setrika yang tebal.
2. Gambarkanlah Cara Perpindahan Panas Secara Konduksi Menurut Pemahamanmu Berdasarkan Keterangan pada Bacaan!
Perpindahan panas secara konduksi dapat disebut juga perpindahan panas secara hantaran, teman-teman.
Perpindahan konduksi yang berpindah hanya energi kalornya saja, sedangkan zat perantara tidak ikut berpindah.
Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
3. Contoh Peristiwa Perpindahan Panas Secara Konduksi
Baca Juga: Apa Arti Konduksi, Konveksi, dan Radiasi? Ini Penjelasan dan Contohnya
Contoh perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan:
- Setrika, panas dari elemen akan berpindah ke bagian alas besi tebal.
- Saat membuat teh panas dengan sendok yang dicelupkan sebagian. Saat memegang ujung sendok, maka ujung sendok akan terasa panas.
- Saat menggoreng, ujung spatula akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor.
Contoh perpindahan panas secara konduksi yang kamu temui dalam kehidupan sehari-hari:
- Pinggiran wajan akan ikut terasa panas saat dipanaskan dengan api.
- Tutup panci akan terasa panas saat panci digunakan untuk memasak.
- Knalpot akan panas ketika mesin motor dihidupkan.
Nah, itulah hal-hal penting tiap paragraf dari teks berjudul 'Perpindahan Kalor Secara Konduksi'. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 3 Jenis Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi, Beserta Contohnya
----
Kuis! |
Ada tiga cara perpindahan panas, apa saja? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR