Bahan utama itu sebelumnya sudah dimarinasi dengan saus campuran minyak goreng, minyak wijen, dan merica.
Uniknya, cara makan Yu Sheng ini harus diaduk bersama oleh semua orang yang hadir.
Kemudian, Yu Sheng akan diangkat tinggi-tinggi sambil mengucap keras-keras doa dan harapan di tahun yang baru.
Kegiatan mengaduk Yu Sheng dengan saus kemudian mengangkatnya tinggi-tinggi dianggap sebagai simbol harapan dan doa.
Dalam bahasa Tiongkok, kata jeruk dan emas memiliki kemiripan dalam pengucapan dan penulisannya.
Jeruk mandarin merupakan salah satu makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut dengan ‘chi zhe’. Chi artinya rezeki dan zhe artinya buah. Jika digabungkan artinga, buah pembawa rezeki.
Warna jeruk mandarin yang mengilap juga disebut melambangkan kemakmuran bagi yang menerimanya.
Konon, disebut jeruk mandarin karena pada zaman dulu buah ini hanya disediakan untuk para pejabat di Tiongkok kuno.
Namun, saat ini buah jeruk mandarin sudah banyak dibagikan ke sanak keluarga saat Imlek. Maksudnya agar rezekinya terus bertambah.
Nah, itulah makanan khas Imlek yang melambangkan keberuntungan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mengapa Orang Tionghoa Makan Kue Keranjang saat Perayaan Imlek?
----
Kuis! |
Apa saja isi yang digunakan untuk membuat dumpling? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | the asian parent,Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR