Bobo.id - Tahukah teman-teman bagaimana peran dan keterlibatan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia?
Sebagai negara yang berdampingan dengan negara lain, Indonesia punya peran penting dalam menciptakan perdamaian dunia.
Hal ini sesuai dengan tujuan nasional Indonesia yang tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Isinya, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Menciptakan suatu perdamaian dunia tidak lepas dari adanya hubungan internasional antar negara-negara di dunia.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama sesuai kepentingan dan kemampuan nasional.
Indonesia sendiri mengikuti beberapa organisasi, seperti PBB, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok untuk mendukung perdamaian dunia.
Nah, kali ini Bobo akan memberikan penjelasan tentang peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia. Simak, yuk!
Peran Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia
Arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara, yakni mendorong kestabilan dan keamanan negara di dunia.
Hal ini membuat perdamaian dunia sangat penting bagi kemajuan negara dan memiliki dampak besar terhadap berbagai bidang.
Baca Juga: 18 Organisasi Internasional yang Diikuti Indonesia dan Peranan Indonesia di Dalamnya
Indonesia sendiri memiliki beberapa peran penting dalam mewujudkan perdamaian dunia, antara lain:
1. Bergabung Menjadi Anggota PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi antarbangsa yang didirikan untuk mendodong kerjasama antarbangsa.
Indonesia menjadi anggota PBB secara resmi pada tahun 1950 dan menjadi anggota ke-60 PBB.
Sebagai anggota PBB, Indonesia juga terdaftar dalam beberapa lembaga PBB lainnya, seperti UCOSOC, ILO, dan FAO.
O iya, Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik pernah menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB pada masa sidang tahun 1974.
Hal ini menjadi salah satu prestasi dan pencapaian Indonesia di kancah internasional, teman-teman.
2. Mengirim Kontingen Garuda Indonesia
Mengirim Kontingen Garuda merupakan salah satu peran Indonesia dalam PBB untuk ikut serta menciptakan perdamaian dunia.
Dasar utama dari pengiriman Kontingen Garuda ke daerah konflik adalah Indonesia ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia.
Pasukan Kontingen Garuda dibentuk berdasarkan proses seleksi para prajurit dari berbagai kesatuan di TNI.
Baca Juga: 5 Bentuk Dukungan yang Kita Berikan dalam Upaya Indonesia Wujudkan Perdamaian Dunia
Sejak tahun 1957 hingga saat ini, Kontingen Garuda ini telah dikirim ke berbagai negara di dunia, lo.
Kontingen Garuda ada yang dikirim ke Timur Tengah, Kongo, Kamboja, Yugoslavia, dan beberapa negara lain yang mengalami konflik.
3. Menjadi Pelopor Berdirinya Gerakan Non Blok
Indonesia merupakan negara berkembang yang menyadari pentingnya Gerakan Non-Blok sebagai wadah memperjuangkan cita-cita.
Indonesia dengan prinsip politik bebas aktif, membuat Indonesia bebas menentukan jalannya sendiri dalam upaya menciptakan perdamaian.
Hal ini dilakukan oleh negara Indonesia dengan mengadakan persahabatan dengan segala bangsa di dunia.
O iya, Indonesia menjadi salah satu pelopor atau negara pendiri Gerakan Non-Blok ini, lo.
Diketahui pada tahun 1992 sampai 1995, Indonesia menjadi pemimpin Gerakan Non-Blok, teman-teman.
Selama menjadi pemimpin Gerakan Non-Blok, gerakan ini berhasil berperan dalam percaturan politik global.
4. Masuk Jadi Anggota ASEAN
Peran Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dunia selanjutnya adalah masuk menjadi anggota ASEAN.
Baca Juga: 6 Bentuk Partisipasi Indonesia dalam Politik Bebas Aktif untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia
Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Asia Tenggara.
Indonesia juga menjalin kerja sama bilateral dengan beberapa negara dengan menggunakan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Indonesia menjadi salah satu negara pembentuk ASEAN dan menjadikan ASEAN sebagai prioritas utama.
Gedung sekretariat ASEAN disepakati oleh negara-negara ASEAN bertempat di Jakarta, Indonesia.
O iya, Indonesia juga berperan aktif dalam setiap penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
5. Memprakarsai Berdirinya KAA
KAA (Konferensi Asia Afrika) diprakarsai oleh lima negara, yakni Indonesia, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Myanmar.
Melalui konferensi yang dilaksanakan di Bandung pada April 1955, ditetapkan empat tujuan KAA, antara lain:
- Memajukan kerja sama antara bangsa-bangsa.
- Membahas dan meninjau persoalan ekonomi, sosial, dan budaya.
- Membahas dan mencari penyelesaian masalah kedaulatan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Organisasi Internasional PBB
- Memperkuat kedudukan dan peran Asia-Afrika dalam perdamaian dunia.
Selanjutnya, kebangkitan KAA telah mendorong semangat kemerdekaan bagi bangsa-bangsa terjajah terutama Afrika.
Nah, itulah penjelasan tentang peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
(Penulis: Nabil Adlani)
----
Kuis! |
Apa arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan negara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR