Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar tentang kalimat efektif dan tidak efektif.
Kali ini, pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dijelaskan lebih lengkap tentang kalimat tidak efektif.
Kalimat tidak efektif merupakan jenis kalimat yang susunannya tidak mudah untuk dipahami.
Sehingga saat dibaca, kalimat tidak bisa menyampaikan pesan yang lengkap dan jelas bagi para pembaca atau pendengar.
Jadi, jenis kalimat ini bisa membuat pembaca dan pendengar salah menerima maksud dan tujuan yang ingin disampaikan sebenarnya.
Dalam dunia akademis, teman-teman pasti tidak akan dianjurkan untuk menggunakan jenis kalimat ini.
Penggunaan kalimat ini pada tulisan ilmiah akan membuat hasil penelitian jadi tidak mudah dimengerti.
Agar teman-teman bisa menghindari menggunakan kalimat tidak efektif, maka perlu untuk mengenali ciri-cirinya berikut.
Ciri-Ciri Kalimat Tidak Efektif
1. Unsur Kalimat Tidak Jelas
Ciri pertama adalah unsur pada kalimat tidak efektif tidak terlihat jelas.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Konjungsi dan Contohnya dalam Bentuk Kalimat
Unsur ini bisa teman-teman lihat dari struktur pembangunan kalimat tersebut.
Pada umumnya sebuah kalimat akan memiliki subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Tapi, kalimat efektif justru bisa tidak memiliki subjek atau predikat yang merupakan bagian penting dalam sebuah kalimat.
2. Penggunaan Diksi Tidak Tepat
Ciri kedua adalah penggunaan diksi. Pada kalimat tidak efektif, penggunaan diksi akan lebih sering tidak tepat dan berpengaruh pada isi kalimat.
Jadi, kalimat ini tidak akan bisa menyampaikan isi yang tepat pada pembaca atau pendengar.
Bahkan, tidak jarang akan menimbulkan kesalahpahaman pada kalimat yang disampaikan.
3. Ejaan Tidak Sesuai PUEBI
Teman-teman juga bisa mengamati pada ejaan yang digunakan dalam sebuah kalimat.
Ejaan pada kalimat tidak efektif biasanya akan banyak yang tidak sesuai dengan Padoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Jadi, penting untuk memahami pedoman penulisan tersebut sebelum teman-teman membuat sebuah tulisan.
Baca Juga: Majas Litotes: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, hingga Contoh Kalimat
Jenis kesalahan pada kalimat tidak efektif biasanya adalah peletakan tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan lain sebagainya.
4. Tidak Ada Ide Pokok
Ciri lain dari kalimat tidak efektif adalah tidak adanya ide pokok di dalamnya.
Tanpa adanya ide pokok, sebuah kalimat bisa jadi tidak utuh dan menjadi tidak efektif.
Bahkan informasi yang diterima jadi kurang atau tidak lengkap seperti tujuan yang akan disampaikan.
5. Boros pada Penggunaan Kata
Kalimat tidak efektif juga akan ditandai dengan penggunakan kata yang cenderung boros atau berlebihan.
Dengan penggunaan banyak jenis kata, maka kalimat akan tidak enak untuk dibaca.
Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa mencoba membaca kalimat tersebut.
Selain membuat pembaca tidak nyaman, pemborosan kata juga bisa menghilangkan pesan atau maksud dari kalimat tersebut.
Dari beberapa ciri tersebut, teman-teman bukan hanya bisa mengenali jenis kalimat tidak efektif saja, lo.
Baca Juga: Mengenal Kata Kerja Pasif dan Aktif, Ini Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Teman-teman juga bisa menghindari beberapa ciri tersebut agar tulisan yang dibuat menjadi lebih baik.
Nah, itu penjelasan tentang kalimat tidak efektif termasuk ciri-ciri yang tidak boleh ditiru saat menulis kalimat.
----
Kuis! |
Kenapa kalimat tidak efektif tidak disarankan untuk penulisan ilmiah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR