Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang pemberdayaan masyarakat.
Salah satu langkah pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah pengelolaan keuangan keluarga, teman-teman.
Pengelolaan keuangan merupakan kegiatan merencanakan, mengorganisasikan serta mengendalikan keuangan untuk kegiatan konsumsi, tabungan, dan investasi.
Pengelolaan keuangan merupakan suatu hal yang penting karena cukup tidaknya pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan tergantung pada pengelolaannya.
Dengan melakukan pengelolaan keuangan, kita dapat mempelajari cara pengambilan keputusan berdasarkan skala prioritas.
Pengelolaan memiliki berbagai manfaat, seperti meminimalkan pengeluaran tak perlu, mengatur pemasukan dan pengeluaran, hingga mencegah pemborosan.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kita perlu mengetahui beberapa langkah pengelolaan keuangan. Apa saja? Cari tahu bersama, yuk!
1. Menyusun Tujuan Keuangan
Tujuan keuangan yang akan dicapai pada waktu tertentu harus disusun untuk jangka pendek atau kurang dari satu tahun.
Selain itu, tujuan juga harus disusun untuk jangka menengah (antara satu sampai lima tahun) dan jangka panjang (lebih dari lima tahun).
Tujuan keuangan ini disebut sebagai tolak ukur atau patokan bagi keberhasilan perencanaan keuangan seseorang.
Baca Juga: Literasi Keuangan sebagai Salah Satu Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Materi IPS
Seseorang yang berhasil meraih tujuan keuangannya dapat dikatakan sudah mampu untuk mengelola keuangan dengan baik.
2. Menyusun Rencana Pendapatan
Pendapatan dapat berasal dari gaji dan pendapatan lain yang diperoleh oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu.
Pendapatan selain gaji, misalnya bunga tabungan, bunga deposito, dan lain sebagainya. Langkah dalam menyusun daftar pendapatan, antara lain:
- Mencatat semua pendapatan rutin yang diperoleh setiap bulan.
- Pendapatan yang tidak pasti seperti upah lembur, hadiah, THR, dan bonus tidak perlu dicatat.
3. Menyusun Rencana Pengeluaran
Pengeluaran disusun berdasarkan prioritas pemenuhan kebutuhan. Pengeluaran rutin per bulan dicatat untuk memastikan prioritas konsumsi.
Pencatatan keuangan juga berfungsi untuk memberikan informasi mengenai banyaknya uang yang telah dikeluarkan dan sebagai dasar untuk bulan selanjutnya.
Dalam menyusun daftar pengeluaran, perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Membedakan kebutuhan dan keinginan
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Apa Saja Perbedaan Antara Tabungan dengan Investasi?
- Memilih prioritas pengeluaran
- Melakukan penghematan pada pos pengeluaran
- Menabung secara periodik
- Merencanakan program untuk masa mendatang.
4. Melakukan Review
Langkah terakhir yang dilakukan adalah melakukan review. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pencapaian target keuangan.
Review keuangan dapat dilakukan secara periodik atau disesuaikan dengan target waktu yang ingin teman-teman capai.
Dalam melaksanakan pengelolaan keuangan keluarga, ada beberapa model yang dapat diterapkan, antara lain:
- Sistem amplop
Sistem amplop berarti menggunakan amplop untuk membedakan anggaran sesuai dengan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu.
Pendapatan yang diperoleh dibagi ke dalam amplop sesuai dengan rencana pengeluaran dan ditulis tujuan pengeluaran di bagian luar.
Baca Juga: 5 Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral yang Berlaku di Indonesia, Materi IPS
Sistem amplop ini sangat cocok diterapkan bagi keluarga dengan pendapatan atau gaji rutin setiap bulan, misalnya pegawai tetap.
- Sistem buku kas harian
Sistem buku kas dilakukan dengan membuat pencatatan sederhana pemasukan dan pengeluaran yang didapatkan selama satu bulan.
Tujuannya adalah untuk mengontrol jumlah pengeluaran pada masa mendatang dan meminimalkan pengeluaran yang tidak terlalu penting.
Sistem buku kas harian ini cocok digunakan untuk keluarga yang memiliki pendapatan rutin maupun memiliki pendapatan tidak rutin.
- Sistem kas keluarga
Sistem kas keluarga menitikberatkan pada alokasi anggaran pengeluaran menjadi beberapa pos yang berbeda, teman-teman.
Misalnya, pos pengeluaran tetap, pos pengeluaran harian, hingga pos untuk pengeluaran tidak terduga atau mendadak.
Semua pengeluaran itu dicatat dan ditotal sesuai dengan kelompoknya. Sistem ini cocok digunakan untuk rumah tangga keluarga.
Nah, itulah beberapa langkah pengelolaan keuangan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Ternyata Menyimpan Uang Tidak Hanya di Bank, Apa Saja ya? Yuk, Simak!
----
Kuis! |
Apa saja manfaat pengelolaan keuangan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR