Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menonton rekaman dokumenter tentang monyet salju di Jepang?
Monyet salju atau kera Jepang (Macaca fuscata) merupakan hewan primata yang dikenal suka bersosialisasi.
Dalam satu kelompok, biasanya terdapat sekitar 30 individu kera yang hidup berdampingan.
Salah satu keistimewaan monyet salju adalah mereka selalu sering terlihat berendam di air panas. Kira-kira apa tujuannya?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal fakta menarik monyet salju Jepang yang jarang diketahui. Yuk, simak!
Mengapa Monyet Salju suka Berendam?
Dilansir dari factanimal.com, sekelompok monyet salju suka melakukan perjalanan ke mata air panas dan berkerumun di pemandian untuk menghindari suhu beku.
Tahukah kamu, di habitat aslinya, monyet salju harus bertahan hidup dengan suhu rata-rata -20 derajat Celsius, lo.
Oleh karena itu, monyet salju harus terus berkelompok, saling berkerumun, dan merendamkan tubuhnya di air hangat.
Dengan cara mereka beradaptasi yang seperti ini, monyet salju juga disebut hewan primata yang sangat cerdas.
Sebab, ketika berada di pemandian, mereka tidak hanya berendam, melainkan juga memberihkan kotoran yang ada di tubuhnya maupun sekitar sungai.
Tidak hanya itu, monyet salju juga sangat komunikatif. Mereka selalu berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan isyarat wajah dan visual.
Baca Juga: Suka Membuka Mulut, Seberapa Lebar Mulut Kuda Nil saat Menganga?
Satu kelompok monyet salju dipimpin oleh kera jantan yang memiliki tugas penting.
Tidak hanya membantu anggota kelompok yang masih muda, pemimpin pasuka juga menentukan ke mana kelompoknya harus pergi.
Sementara itu, kera-kera betina bertugas untuk merawat dan membesarkan anak-anak di dalam suatu kelompok, hingga mereka mandiri.
Monyet Asli Jepang
Monyet salju juga disebut sebagai satu-satunya spesies monyet asli yang ditemukan di Jepang.
Menurut animal.bio, monyet salju umumnya mudah ditemukan di tiga pulau utama Jepang, yaitu Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
Habitat asli mereka yaitu hutan subtropis di bagian selatan dan hutan subarktik di daerah pegunugan di bagian utara.
Mereka sering terlihat di hutan hangat yang sejuk, seperti hutan gugur di Jepang atau hutan cemara berdaun lebar.
Di bagian utara dan tengah Jepang, monyet salju harus menghadapi perubahan musim dengan suhu -15 derajat Celcius di musim dingin.
Sementara saat musim panas, suhu lingkungan akan meningkat hingga lebih dari 23 derajat Celcius.
Oleh karena itu, mereka harus berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup di lingkungan dengan suhu ekstrem.
Baca Juga: Bisa Berlari dengan Kecepatan 80 Km/Jam, Begini Cara Hebat Singa Berlari
Kebiasaan Unik
Ada yang menarik dari sekelompok monyet salju yang tinggal di alam liar Jepang ini, teman-teman.
Ternyata, monyet jantan dan monyet betina memiliki perbedaan habitat dan kebiasaan.
Diketahui, monyet jantan lebih suka berada di tanah, melakukan banyak aktivitasnya dengan tenang.
Sementara itu, monyet betina lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon.
Meskipun begitu, monyet jantan sekaligus betina sama-sama dikenal sebagai perenang yang sangat andal.
Dengan kemampuan tersebut, mereka dapat berenang sejauh lebih dari setengah kilometer.
Ketika sedang makan atau bergerak, monyet salju suka mengeluarkan suara "coo", yang diketahui berfungsi untuk menjaga pasukan tetap bersama.
----
Kuis! |
Berapa jumlah monyet salju dalam satu kelompok? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR