Artinya, jika pemimpin perlawanan gugur (ditangkap atau meninggal), biasanya yang lainnya akan kacau atau bahkan mundur.
Dengan begitu, perlawanan tidak bisa dilanjutkan yang berarti bangsa penjajah dapat mengalahkan rakyat Indonesia dengan mudah.
4. Kalah dalam Persenjataan
Faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah selanjutnya adalah kalah dalam persenjataan.
Pada saat itu, rakyat Indonesia belum memiliki senjata yang memadai untuk melawan penjajah yang menggunakan senjata lebih modern.
Rakyat Indonesia hanya memanfaatkan senjata tradisional buatan tangan untuk melawan penjajah, teman-teman.
Beberapa senjata yang dipakai rakyat Indonesia pada masa penjajahan, seperti bambu runcing, keris, belati, golok, sumpit, dan rencong.
5. Belanda Menerapkan Politik Adu Domba
Politik adu domba atau devide et impera adalah salah satu strategi bangsa Belanda untuk menguasai Indonesia, teman-teman.
Strategi yang dikenal dengan politik pecah belah ini dipopulerkan oleh Julis Caesar dalam upaya membangun Kekaisaran Romawi.
Penjajah memecah belah rakyat Indonesia agar tidak bisa bersatu. Taktik yang dilakukan adalah dengan mengadu domba penguasa dengan rakyat.
Baca Juga: 6 Perlawanan Mengusir Penjajah di Daerah dan Penyebab Kegagalannya
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR