Bobo.id - Meski bukan hewan yang tinggal di air, kucing sebenarnya dapat berenang jika benar-benar dalam kondisi mendesak.
Ini sudah dibuktikan oleh seekor kucing yang hampir tenggelam di wilayah teluk.
Untung saja, pertolongan datang tepat pada waktunya, sehingga kucing tersebut dapat diselamatkan.
Kisah ini berawal saat suatu pagi Kak Lindsay Buchanan hendak bergegas untuk berangkat bekerja, seperti biasanya.
Sebelum masuk ke dalam mobil, seorang tetangga menghampirinya dan mengatakan bahwa ada seekor kucing berenang di teluk terdekat lingkungan mereka.
Teluk yang tidak jauh dari wilayah tempat tinggal Kak Lindsay ini dikelilingi tembok laut yang tinggi, sehingga tidak mudah seseorang atau seekor hewan jatuh ke sana.
Jika ada seekor hewan yang berada di teluk tersebut, maka kondisi itu pasti situasi darurat.
Tetangganya sudah menelepon pertolongan darurat, sambil terus berjaga-jaga.
Selama sekitar 40 menit, kucing itu terus berenang mencari daratan agar sambil menunggu seseorang menyelamatkannya.
Dalam kondisi tersebut, kucing itu berenang tanpa tujuan, dan sesekali terbawa arus air.
Tidak kunjung datang pertolongan yang dibutuhkan, akhirnya tetangga itu segera mendatangi Kak Lindsay.
Baca Juga: Mengapa Kucing Putih Begitu Melegenda di Berbagai Negara? #MendongenguntukCerdas
Kak Lindsay segera memberi tahu keluarganya untuk mengawasi lokasi kucing, sementara ia mencari alat-alat yang memudahkan pertolongan.
Adik Kak Lindsay menemani, dengan melompat ke air untuk menyelamatkan kucing itu.
Namun, Kak Lindsay baru ingat bahwa salah satu tetangga mempunyai tangga dan papan dayung, yang tentu saja akan sangat membantu.
Dengan papan dayung tersebut, tetangga Kak Lindsay turun ke air sambil terus mendekati posisi kucing yang sudah lelah berenang.
Tepat waktu, tetangga Kak Lindsay kemudian menangkap kucing yang hampir tenggelam ini dan meletakkannya di papan dayung.
Kucing itu terlihat kelelahan dan terus mengeong keras sepanjang perjalanan menuju daratan.
Kak Lindsay segera menggendong kucing setelah mereka sampai ke daratan.
Kucing itu dibawa ke apartemen Kak Lindsay untuk dipelihara dan dibersihkan. Bahkan, Kak Lindsay memberi nama Baby pada kucing tersebut.
Tidak seperti perkiraan Kak Lindsay, Baby justru sangat tenang setelah diselamatkan, bukan gugup atau takut.
Baby juga bertingkah baik, ramah, dan tidak terlihat takut untuk mengelilingi seisi apartemen.
Setelah beberapa hari dirawat di rumah, Baby dibawa ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Kenapa Suara Kucing Hilang? Kenali Berbagai Penyebabnya
Semua orang baru tahu bahwa ternyata Baby sama sekali tidak bisa melihat.
Dokter dan Kak Lindsay beranggapan, mungkin karena ia tidak bisa melihat, Baby dapat jatuh ke teluk hingga hampir tenggelam.
Tidak hanya itu, diketahui Baby juga tertular bakteri pemakan daging dari air, sehingga ia butuh waktu lama untuk sembuh dari bakteri tersebut.
Setelah banyak pengobatan dan istirahat, Babyi bisa sembuh dan dapat menikmati hidupnya.
Di apartemen Kak Lindsay, Baby mendapatkan semua yang dibutuhkan, termasuk kasih sayang.
Meski masih tidak bisa melihat, Baby tetap menjadi kucing periang yang bergaul dengan baik bersama kucing Kak Lindsay lainnya.
----
Kuis! |
Di mana pertama kali Baby ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR