- Objektif: Teks penjelasan harus bebas dari sudut pandang pribadi atau emosional penulis dan hanya menyampaikan fakta atau informasi yang terkait dengan topik yang dibahas.
- Formal: Bahasa yang digunakan dalam teks penjelasan harus formal dan memiliki gaya penulisan yang sesuai dengan konteksnya.
- Terstruktur: Teks penjelasan harus memiliki struktur yang terorganisir dan logis, dengan informasi yang disajikan secara sistematis.
- Mudah dipahami: Teks penjelasan harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang yang sama dengan penulis.
- Menggunakan contoh: Teks penjelasan sering kali menggunakan contoh atau ilustrasi untuk membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan.
Tata Bahasa Explanation Text
Menurut Gramedia.com, explanation text memiliki tata bahasa, yakni:
- Simple present tense: Tense ini umumnya digunakan untuk memberikan informasi umum atau fakta yang tidak terbatas pada waktu tertentu. Contohnya: "The sun rises in the east and sets in the west."
- Passive voice: Bentuk kalimat pasif digunakan untuk menekankan pada objek yang diterima aksi daripada subjek yang melakukan aksi. Contohnya: "The cake was baked by the chef."
- General nouns: Nama umum digunakan untuk menyebutkan objek atau hal yang lebih umum daripada spesifik. Contohnya: "A computer is an electronic device that can store and process data."
- Technical vocabulary: Teks penjelasan sering menggunakan istilah teknis yang spesifik untuk topik yang dibahas.
Baca Juga: Discussion Text: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Grammarly,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR