Bobo.id - Tahukah kamu? Kegiatan manusia sehari-hari bisa memberikan pengaruh pada ekosistem di Bumi, lo.
Ekosistem menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.
Seperti yang kita tahu, manusia hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya di Bumi.
Karena itulah segala sesuatu yang kita lakukan bisa memengaruhi kelangsungan ekosistem yang ada di sekitar.
Kali ini kita cari tahu apa saja pengaruh kegiatan manusia pada ekosistem di Bumi, ya. Yuk, simak!
Pengaruh Kegiatan Manusia pada Ekosistem di Bumi
1. Rusaknya Habitat
Mungkin banyak teman-teman di rumah mengira kalau perkebunan merupakan habitat alami. Padahal perkebunan sebenarnya adalah habitat buatan, lo.
Penyebab hilangnya ekosistem alami salah satunya adalah dibuatnya perkebunan. Misalnya, perkebunan karet, perkebunan teh, perkebunan kelapa sawit, dan lain-lain.
Untuk membuat sebuah perkebunan, biasanya membuat banyak hutan ditebang. Akhirnya berbagai jenis tumbuhan dan hewan mengalami kepunahan atau terancam punah.
Tak hanya perkebunan, habitat juga bisa rusak karena adanya pembangunan pemukiman, perkantoran, hingga pertambangan.
Baca Juga: Apa Saja Usaha dan Kegiatan Manusia yang Dapat Membantu Keseimbangan Ekosistem?
2. Polusi
Tanpa kita sadari banyak kegiatan kita sehari-hari yang menyebabkan polusi.
Misalnya, saat pergi sekolah diantar menggunakan kendaraan bermotor, membuang sampah sembarangan, membuang limbah ke sungai atau laut, dan masih banyak lagi.
Tahukah kamu? Polusi tak hanya merusak lingkungan, tapi juga berdampak pada kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Contohnya, banyak ikan yang terpapar merkuri sehingga berbahaya jika dikonsumsi.
Kemudian, sungai yang dipenuhi sampah tak bisa lagi menahan debit air yang tinggi saat hujan. Maka terjadilah bencana banjir.
3. Pertanian dan Produksi Pangan
Manusia sudah bercocok tanam sejak zaman dahulu. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Sayangnya kegiatan bercocok tanam, seperti pertanian menjadi salah satu hal yang memengaruhi ekosistem di bumi.
Bagaimana tidak? Penggunaan pupuk kimia bukanlah hal asing dalam bidang pertanian.
Padahal, penggunaan pupuk kimia secara terus menerus bisa memengaruhi kesuburan tanah dan organisme di dalamnya.
Baca Juga: Perbedaan Ekosistem dan Bioma: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Belum lagi penggunaan pestisida yang membuat serangga-serangga yang bukan target ikut mati.
Selain itu, pertanian monokultur (hanya satu jenis tanaman) juga membuat keanekaragaman tumbuhan menurun.
Banyak tanaman yang dihilangkan dan digantikan oleh jenis tumbuhan tertentu. Pada akhirnya banyak tanaman-tanaman khas yang menjadi langka dan mengalami kepunahan.
4. Adanya Konservasi
Tak hanya memberikan pengaruh buruk saja, ternyata kegiatan manusia juga ada yang berpengaruh baik pada ekosistem.
Konservasi adalah salah satu contoh kegiatan manusia yang memberikan dampak positif pada ekosistem di bumi.
Dengan adanya konservasi, kepunahan organisme tertentu bisa diperlambat. Mengapa begitu?
Sebab program konservasi biasanya berupa memantau dan melindungi spesies dan habitatnya. Selain itu juga mengadakan program penangkaran, dan bank benih berbagai macam tumbuhan.
Kegiatan konservasi yang dilakukan manusia juga menemukan energi alternatif, cara daur ulang sampah, serta pengolahan limbah dan penghijauan.
Nah, teman-teman itulah tadi pengaruh kegiatan manusia pada ekosistem di Bumi. Yuk, sama-sama jaga kelestarian Bumi kita!
Baca Juga: Apa Itu Ekosistem? Ini Pengertian dan Komponen-Komponen Ekosistem
Sumber: Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Penulis: Victoriani Inabuy, dkk. Tahun: 2021.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekosistem |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR