Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja sikap yang harus dihindari oleh masyarakat multikultural seperti di Indonesia ini?
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang struktur penduduknya terdiri dari beragam etnik dan keragaman itu menjadi sumber keragaman kebudayaan.
Suatu masyarakat dapat dikatakan multikultural jika dalam masyarakat tersebut memiliki keanekaragaman dan perbedaan.
Tak hanya etnik, masyarakat multikultural juga terdiri dari budaya, suku bangsa, bahasa, adat istiadat, dan agama yang berbeda.
Dalam hal ini masyarakat multikultural berarti tidak bersifat homogen, melainkan memiliki karakteristik yang heterogen.
Oleh karena perbedaan yang ada, maka dalam masyarakat multikultural memungkinkan terjadinya berbagai konflik.
Konflik yang ada itu memicu perpecahan dalam masyarakat, seperti pertikaian yang melibatkan sentimen ras, etnis, golongan, dan agama.
Nah, Indonesia sendiri merupakan masyarakat multikultural yang terbukti dari banyaknya suku bangsa dengan struktur budaya yang berbeda-beda.
O iya, multikulturalisme dijadikan sebagai acuan utama terbentuknya masyarakat multikultural yang aman dan damai.
Oleh karena itu, untuk membangun masyarakat multikultural yang rukun dan bersatu, ada beberapa nilai yang harus dihindari. Apa saja?
1. Primordialisme
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Apa Manfaat Saling Menghargai Antarteman yang Berbeda Agama?
Primordialisme adalah perasaan kesukaan yang berlebihan dengan menganggap suku bangsanya sendiri paling unggul, maju, dan baik.
Sikap ini tidak baik untuk dipelihara apalagi dikembangan dalam masyarakat yang multikultural seperti Indonesia.
Primordialisme dianggap bisa berpotensi mengganggu kelangsungan hidup masyarakat dan memiliki sifat yang merusak, primitif, dan regresif.
Dampak negatif yang bisa muncul akibat adanya primordialisme adalah menghambat modernisasi, muncul diskriminasi, hingga terjadinya konflik.
Apabila sikap ini ada dalam diri suatu bangsa, maka kecil kemungkinan mereka bisa menerima adanya keberadaan suku bangsa lain.
2. Etnosentrisme
Etnosentrime merupakan sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaannya sendiri.
Biasanya, etnosentrisme akan disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan yang lain.
Beberapa faktor penyebab yang memengaruhi munculnya etnosentrisme, seperti tipe kepribadian, derajat identifikasi etnik, dan ketergantungan.
Apabila sikap dan pandangan etnosentrisme ini dibiarkan, maka akan memunculkan provinsialisme dan eksklusivisme.
Provinsialisme adalah paham yang bersifat kedaerahan. Eksklusivisme adalah paham memisahkan diri dari masyarakat.
Baca Juga: Berkunjung ke Kelenteng Jin De Yuan, Tempat Ibadah Multikultural
Jika etnosentrisme dipelihara, maka dapat menimbulkan konflik dalam masyarakat, menghambat hubungan antarsuku, dan diskriminasi.
3. Diskriminatif
Diksriminatif adalah perbedaan perlakuan terhadap sesama berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, status sosial, dan lain sebagainya.
Sikap ini sangat berbahaya untuk dikembangkan karena bisa memicu antipati terhadap sesama warga Indonesia.
Penyebab munculnya sikap diskriminatif, seperti perasaan kecewa, mekanisme pertahanan psikologis, rasa tidak aman, dan persaingan.
Banyak dampak negatif yang muncul ketika sikap diskriminatif ada dalam diri masyarakat, salah satunya memprovokasi permusuhan.
Diskriminatif juga menciptakan penindasan, keadilan yang sulit ditegakkan, hingga menimbulkan konflik dan perpecahan dalam masyarakat.
4. Stereotip
Stereotip adalah konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat.
Indonesia memang memiliki keragaman suku bangsa dan masing-masing suku bangsa mempunyai ciri khas.
Nah, tidak tepat apabila perbedaan itu dibesar-besarkan sehingga membentuk suatu kebencian yang mendalam, teman-teman.
Baca Juga: Terdiri dari Ribuan Suku, Masyarakat Indonesia Disebut Masyarakat Multikultural, Apa Artinya, ya?
Ada beberapa faktor yang memengaruhi timbulnya sikap stereotip, seperti pengaruh dari keluarga, teman sebaya, sekolah, masyarakat, hingga media massa.
Stereotip membuat lingkaran pertamananmu jadi terbatas, punya banyak musuh, hingga seringnya mengambil keputusan yang salah.
Nah, itulah beberapa sikap yang harus dihindari masyarakat mutikultural. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan primordialisme? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR