Puncak Terjadinya Worm Moon
Seperti kita tahu, fase bulan purnama selalu terjadi ketika bulan dan matahari berada di sisi bumi yang bersebarangan.
Dengan sisi siang bulan yang sepenuhnya menghadap Bumi, seluruh piringan bulan tampak terang dan juga bulat.
Saat ini, bulan berada 251.072 mil atau sekitar 400 kilometer dari Bumi, baik pada titik terjauh (apogee) maupun terdekatnya (perigee).
Fase purnama bulan ini akan mencapai titik penuhnya pada besok malam, tepatnya pada 7 Maret pukul 19.40 Waktu Indonesia Barat.
Meski begitu, menurut Earth Sky, bulan akan terlihat penuh pada hari-hari sebelum dan sesudah bulan purnama yang utama.
Jika wilayah sekitar rumah teman-teman cuacanya sedang cerah, cobalah untuk keluar sebentar dan melihat ke atas.
Yap! Tak perlu bantuan alat apa pun, kita hanya perlu keluar depan rumah atau bisa melihatnya melalui balkon rumah.
Untuk mendapatkan pemandangan yang maksimal, maka upayakan pandanganmu tidak tertutupi oleh gedung-gedung tinggi atau pemukiman.
Dengan begitu, kita akan melihat keindahan bulan purnama yang biasanya hanya terjadi sebulan sekali ini. Jangan sampai kelewatan, ya!
Setelah Worm Moon, bulan purnama berikutnya diketahui akan terjadi kurang lebih satu bulan lagi, tepatnya pada tanggal 5 April.
Fase purnama mendatang sering disebut 'Pink Moon' yang diambil dari nama bunga liar merah muda yang mulai mekar saat ini di beberapa bagian Amerika Utara.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Live Science,EarthSky |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR