Bobo.id - Indonesia pernah mengalami krisis moneter yang parah pada tahun 1998 hingga menyebabkan pemerintahan orde baru berganti.
Masalah krisi moneter tahun 1998 ini bisa teman-teman pelajari pada materi sejarah kelas XII SMA.
Saat krisis moneter terjadi perusahaan hingga setiap individu masyarakat Indonesia turut merasakan dampak dari masalah tersebut.
Krisis moneter pada tahun 1998 ini terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya persiapan dari pemerintah maupun masyarakat.
Kali ini, kita akan mencari tahu apa saja penyebab terjadinya krisis moneter 1998 di Indonesia?
Istilah krisis moneter bisa dianalogikan sebagai masalah keuangan yang cakupannya luas yaitu skala masalah negara.
Selain itu, krisis moneter merupakan situasi di mana harga aset mengalami penurunan hingga bisnis dan konsumen tidak bisa membayar hutang
Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab sebuah negara atau perusahaan mengalami krisis.
Tapi kali ini kita akan mencari tahu faktor penyebab dari krisis moneter pada tahun 1998 di Indonesia.
Penyebab Krisis Moneter 1998
1. Menurunnya Nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat
Baca Juga: Pemerintahan Orde Baru: Latar Belakang dan Penyebab Jatuhnya Kekuasaan
Penyebab pertama dari krisis moneter adalah menurunnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Masalah ini sudah terlihat justru sejak pertengahan tahun 1997, atau tepatnya pada bulan Agustus.
Terlebih cadangan devisa negara tidak mampu menangani menurunnya nilai rupiah.
Pada saat itu, nilai rata-rata rupiah adalah Rp 2.450 per dolar AS. Namun nilai itu berubah menjadi Rp 13.513 per dolar AS pada akhir Januari 1998.
Perubahan yang drastis itu membuat perekonomian Indonesia menjadi kacau.
Namun pada bulan Mei 1998 nilai rupiah sempat membaik yaitu menjadi Rp 8000 per dolar AS.
2. Adanya Hutang Luar Negeri yang Besar
Masalah lain yang menjadi penyebab krisis moneter adalah adanya hutang luar negeri yang besar.
Hutan ini terjadi di sektor suasa dengan nominal pada Maret 1998 mencapai 138 miliar dolar AS.
Dari semua hutang itu lebih dari setengahnya, yaitu 72,5 miliar dolar AS adalah hutan swasta dengan bunga yang besar.
Bahkan dua pertiga hutang tersebut bersifat jangka pendek dan harus dibayarkan pada tahun 1998.
Baca Juga: Apa Perbedaan Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru? Ini Penjelasannya
Kondisi hutang yang besar itu juga membuat nilai rupiah semakin rendah hingga tidak mampu membayar semua hutang.
3. Kegagalan IMF
Pada saat itu, krisis moneter tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga hampir di sebagian besar negara di Asia.
Atas masalah itu IMF (International Monetary Fund) sebagai organisasi internasional yang berada di bidang stabilitas keuangan dinilai melakukan tindakan atau membuat program yang tidak tepat.
IMF saat itu mencoba menyelamatkan beberapa negara anggota yang mengalami krisis moneter namun dengan cara yang salah.
Sehingga bantuan IMF pada negara seperti Thailand, Korea, dan Indonesia tidak berhasil menyelesaikan masalah.
Akibatnya, banyak negara anggota IMF yang menganggap organisasi tersebut tidak menguasai permasalahan yang timbul.
4. Pemerintah yang Tak Mampu Atasi Krisis
Selain kegagalan IMF dalam memberikan bantuan, pemerintah Indonesia sendiri dianggap tidak bisa mengatasi krisis yang terjadi.
Atas terjadinya krisis moneter tersebut, pemerintah Indonesia tidak bisa melakukan penanganan dengan tepat.
Selain itu, Indonesia juga mengalami ketidakpastian politik seputar pemilihan umum serta kesehatan dari Presiden Soeharto yang saat itu menjabat.
Baca Juga: 6 Perbedaan Demokrasi Pancasila Era Orde Baru dan Era Reformasi
Empat masalah itu kemudian membuat masa orde baru berakhir hingga Presiden Soeharto mengundurkan diri.
Nah, itu penjelasan tentang krisis moneter dan berbagai penyebab dari masalah keuangan ini terjadi.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud krisis moneter? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR