Mengonsumsi makanan yang berlebihan saat berbuka puasa bisa membuat seseorang merasa pusing. Hal ini karena tubuh perlu waktu untuk mencerna makanan dan mengalihkan aliran darah ke sistem pencernaan.
Untuk menghindari pusing setelah berbuka puasa, disarankan untuk makan makanan yang sehat dan seimbang, minum cukup air, dan menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat.
Jika pusing terus berlanjut atau disertai gejala lain yang serius, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya!
Agar bisa menjalani ibadah puasa dengan baik dan lancar, kita harus mencegah penyebab pusing ketika puasa hingga berbuka.
Berikut adalah beberapa cara mencegah pusing saat puasa hingga berbuka puasa.
Pastikan untuk minum cukup air di malam hari dan sebelum waktu imsak untuk menghindari dehidrasi.
Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein dan gula berlebihan yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Pastikan untuk tidur yang cukup agar tubuh mendapatkan istirahat yang memadai dan terhindar dari kelelahan yang dapat menyebabkan pusing.
Buah-buahan dan sayuran kaya akan nutrisi dan serat, dan bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
Makan sahur bisa membantu menjaga kadar gula darah stabil dan memberikan energi yang cukup untuk bertahan selama puasa sehingga dapat membantu mencegah pusing saat puasa.
Salah satu penyebab pusing setelah buka puasa adalah turunnya gula darah dan kurangnya gizi dalam tubuh.
Baca Juga: Tak Disangka! Minum Air Hangat Setelah Buka Puasa akan Sebabkan 5 Hal Ini
Source | : | Healthline,Kompas Health,The Healthy |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR