Bobo.id - Setelah berbuka puasa, kadang-kadang kita merasakan pusing.
Tak hanya setelah buka puasa, pusing seringkali dirasakan sejak siang hari ketika kita berpuasa.
Kemudian, menjelang dan setelah berbuka puasa, pusing akan semakin terasa karena beberapa penyebab.
Sebenarnya apa penyebab pusing setelah buka puasa, ya?
Berikut adalah 5 penyebab pusing setelah buka puasa:
Pusing setelah berbuka puasa bisa disebabkan oleh penurunan tekanan darah yang dapat terjadi ketika tubuh beralih dari keadaan puasa ke keadaan makan.
Penurunan tekanan darah bisa membuat seseorang merasa pusing dan lemas.
Setelah berpuasa sepanjang hari, kadar gula darah seseorang bisa turun dengan drastis ketika ia berbuka puasa.
Kondisi ini dikenal sebagai hipoglikemia dan bisa menyebabkan gejala pusing, sakit kepala, dan kelemahan.
Kurang minum saat berpuasa bisa menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa pusing setelah berbuka puasa.
Konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat seperti makanan berlemak atau terlalu manis, minuman berkafein, dan minuman beralkohol bisa menyebabkan pusing setelah berbuka puasa.
Baca Juga: 6 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengontrol Gula Darah
Mengonsumsi makanan yang berlebihan saat berbuka puasa bisa membuat seseorang merasa pusing. Hal ini karena tubuh perlu waktu untuk mencerna makanan dan mengalihkan aliran darah ke sistem pencernaan.
Untuk menghindari pusing setelah berbuka puasa, disarankan untuk makan makanan yang sehat dan seimbang, minum cukup air, dan menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat.
Jika pusing terus berlanjut atau disertai gejala lain yang serius, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya!
Agar bisa menjalani ibadah puasa dengan baik dan lancar, kita harus mencegah penyebab pusing ketika puasa hingga berbuka.
Berikut adalah beberapa cara mencegah pusing saat puasa hingga berbuka puasa.
Pastikan untuk minum cukup air di malam hari dan sebelum waktu imsak untuk menghindari dehidrasi.
Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein dan gula berlebihan yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Pastikan untuk tidur yang cukup agar tubuh mendapatkan istirahat yang memadai dan terhindar dari kelelahan yang dapat menyebabkan pusing.
Buah-buahan dan sayuran kaya akan nutrisi dan serat, dan bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
Makan sahur bisa membantu menjaga kadar gula darah stabil dan memberikan energi yang cukup untuk bertahan selama puasa sehingga dapat membantu mencegah pusing saat puasa.
Salah satu penyebab pusing setelah buka puasa adalah turunnya gula darah dan kurangnya gizi dalam tubuh.
Baca Juga: Tak Disangka! Minum Air Hangat Setelah Buka Puasa akan Sebabkan 5 Hal Ini
Sehingga kita dianjurkan makan makanan yang cocok dikonsumsi saat buka puasa dan sahur untuk mencegah pusing.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat buka dan sahur:
1. Karbohidrat kompleks: seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, kentang, dan pasta, yang mengandung serat dan memberikan energi yang tahan lama.
2. Protein: seperti ikan, ayam, daging sapi, telur, kacang-kacangan, dan tahu, yang membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan memperpanjang rasa kenyang.
3. Sayuran dan buah-buahan: seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, pisang, dan jeruk, yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
4. Air dan minuman tanpa gula: sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan di tubuh dan menjaga tubuh terhidrasi.
5. Makanan rendah gula: seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran yang mengandung karbohidrat yang lebih sedikit dan menghasilkan glukosa secara perlahan, sehingga membantu menjaga kadar gula darah stabil selama berpuasa.
6. Makanan yang kaya zat besi: seperti daging merah, ikan, dan kacang-kacangan.
Nah, itulah beberapa tips untuk mencegah pusing selama puasa hingga berbuka.
Agar puasa lancar tanpa rasa pusing, kita harus mempersiapkan makanan dan minuman bergizi, ya.
Selain itu, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan air dan tidur cukup.
Baca Juga: Asal Usul Ngabuburit, Tradisi Unik Selama Bulan Ramadan
----
Kuis! |
Apa itu hipoglikemia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Healthline,Kompas Health,The Healthy |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR