Sekarang mungkin teman-teman perlu pergi ke rumah makan besar untuk bisa menikmati sushi.
Tapi sebenarnya, dulu sushi adalah makanan murah yang dijual di pinggir jalan.
Bahkan orang-orang biasa membeli sushi sebagai camilan saat menonton pertunjukan teater.
Namun berkat bencana gempa bumi yang terjadi di Jepang, kelas makanan ini mulai berubah.
Gempa yang menimpa Jepang membuat banyak gedung mengalami penurunan harga, hingga para pedagang sushi bisa membelinya untuk mengembangkan usaha.
Peristiwa yang terjadi tahun 1923 itu kemudian membawa sushi berubah menjadi makanan kelas atas yang hanya bisa ditemui di rumah makan.
3. Terdiri dari Enam Kategori
Sushi memang memiliki banyak jenis dengan potongan daging atau berbagai lauk lain.
Berbagai jenis sushi itu dikategorikan dalam enam jenis, seperti chirashizushi yang merupakan nasi sushi yang dicampur dan dihias.
Ada juga inarizushi yaitu sushi tanpa ikan, makarizushi atau sushi gulung, narezushi atau sushi dengan daging matang, nigrizushi ata sushi yang dibuat dengan cara ditekan dengan tangan.
Terakhir ada oshizushi yang merupakan jenis sushi berbentuk kotak.
Baca Juga: Benarkah Capung Memiliki Kemampuan Penglihatan Lebih Baik dari Manusia? Ini Faktanya
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR