- Dermatitis kontak alergi, terjadinya peradangan kulit akibat alergi.
- Dermatitis atopik (eksim), terjadinya peradangan kulit yang menyebabkan kulit gatal dan bersisik.
- Vitiligo, terjadi ketika sel kulit yang memproduksi melanin tidak berfungsi.
- Kurap, gangguan pada kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur.
4. Paru-Paru
Sebagai organ ekskresi, paru-paru berfungsi membuang limbah pernapasan berupa uap aur dan karbon dioksida.
Gas karbon dioksida harus dikeluarkan dari tubuh karena merupakan sisa dari hasil pembakaran oksigen.
Jika dibiarkan tetap berada di dalam paru-paru, maka karbon dioksida akan menghasilkan asam yang dapat menjadi racun.
Penyakit pada paru-paru dipicu oleh beberapa penyebab, seperti infeksi bakteri, virus, peradangan, atau pola hidup tidak sehat.
Berikut ini beberapa contoh gangguan yang dapat terjadi pada organ paru-paru manusia.
- Bronkhitis, peradangan yang terjadi pada saluran bronkus.
- Tuberkulosis, penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR