Perang Paregreg adalah perang saudara akibat adanya perpecahan dalam keluarga kerajaan.
Perebutan kekuasaan pun berujung pada peperangan antara Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana yang terjadi pada tahun 1404 hingga 1406.
Tentu saja peperangan yang terjadi membawa banyak kerugian dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik.
4. Berdirinya Kerajaan Demak
Kemunculan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah juga menjadi penyabab Kerajaan Majapahit menjadi semakin redup.
Pada tahun 1518, Kerajaan Demak dibawah kepemimpinan Patih Unus yang merupakan raja kedua melakukan sarangan pada Majapahit.
Pada seerangan pertama, Kerajaan Majapahit masih bisa bertahan, lalu pada tahun 1527 Kerajaan Demak kembali melakukan seerangan dibawah kepemimpinan Sultan Trenggono.
Serangan kedua ini yang membuat Kerajaan Majapahit langsung runtuh dan kehilangan eksistensinya.
5. Pengaruh Agama Islam
Penyebab lain yang membuat keruntuhan Kerajaan Majapahit semakin parah adalah adanya pengaruh Islam yang masuk ke Pulau Jawa.
Agam Islam berkembang pesat di Pulau Jawa pada abad ke-15 berbarengan dengan masa terpuruknya Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua dan Terbesar di Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR