Tahukah teman-teman? Teh ternyata memiliki efek diuretik atau membuat seseorang ingin buang air kecil terus, lo.
Efek diuretik yang dimiliki teh ini bisa menguras cairan yang ada dalam tubuh dalam jangka waktu yang singkat, teman-teman.
Dalam segelas teh hitam, terkandung sekitar 50-90 mg kafein sehingga berisiko menyebabkan lebih sering buang air kecil.
Rasa haus akan jadi lebih cepat datang dan asupan cairan dalam tubuh semakin cepat berkurang karena buang air kecil lebih sering.
Kondisi ini terlalu riskan apabila terjadi pada seseorang yang menjalankan puasa karena bisa menimbulkan dehidrasi.
Padahal, orang yang berpuasa dianjurkan untuk memenuhi pasokan cairan tubuhnya, baik saat sahur, berbuka, atau di malam hari.
Meski memiliki risiko kesehatan tubuh, teh tetap bisa dinikmati saat sahur asalkan dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Pertama, pilihlah teh yang mengandung sedikit kafein, seperti teh putih, teh chamomile, teh rooibos, dan juga teh peppermint.
Kedua, teman-teman bisa membatasi penambahan gula maupun susu ke dalam teh yang akan kamu konsumsi.
Ketiga, usahakan untuk mengonsumsi teh satu jam setelah makan untuk mencegah gangguan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Terakhir, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat dan perbanyak minum air putih saat sahur agar puasamu bisa berjalan lancar, ya.
Baca Juga: Merasa Mengantuk Setelah Makan Sahur, Bolehkah Kembali Tidur? Ini Penjelasannya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR