Bobo.id - Menjelang Lebaran, banyak dari kita yang sudah memesan atau mempersiapkan bahan untuk membuat kue kering sendiri di rumah.
Kue kering yang sering kita temukan saat hari Lebaran biasanya berupa kue kastengel, nastar, putri salju, lidah kucing, dan sebagainya.
Kue kering memang camilan yang lezat, namun jika berlebihan dalam mengonsumsinya, justru akan menimbulkan masalah kesehatan.
Bagaimana tidak, di dalam satu potong kue kering terdapat tepung, margarin, bahkan gula yang jumlahnya tidak sedikit.
Bagi pasien diabetes, komposisi bahan pembuat kue kering bisa memicu naiknya kadar gula darah.
Salah satu cara aman yang bisa dilakukan pasien diabetes agar terhindar dari masalah kesehatan akibat kue kering adalah membuatnya sendiri.
Keuntungan membuat kue kering sendiri adalah kita bisa menentukan komposisi bahan dan ukuran yang tepat sesuai kebutuhan.
Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa teman-teman coba untuk membuat kue kering Lebaran yang aman untuk pasien diabetes dan sehat.
1. Pilih Tepung yang Tepat
Pasien diabetes tidak sebaiknya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang terbuat dari tepung terigu, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Tepung terigu bisa diganti dengan tepung gandum yang mengandung serat empat kali lebih banyak.
Baca Juga: Jadi Buah Khas Ramadan, Ini 5 Manfaat Makan Kurma saat Buka Puasa
Serat sebagai salah satu jenis karbohidrat, terkenal dapat mencegah konstipasi atau sembelit, yang merupakan gangguan pada saluran pencernaan.
Oleh sebab itu, kita bisa mengganti tepung terigu dengan tepung rendah karbohidrat seperti tepung almond, tepung kelapa, dan tepung gandum utuh.
2. Perhatikan Jenis Gula
Ketika membuat kue dan camilan sendiri, kita bisa mengatur seberapa banyak gula agar tidak terlalu manis ketika dicicipi.
Mengurangi gula tidak membuat tekstur atau warna cokelat pada kue berkurang, kok.
Cara lain mengurangi gula pada kue juga bisa kamu lakukan dengan menaburkan gula di atas kue, alih-alih memasukkannya ke dalam adonan.
Atau, ganti gula pasir dan pemanis buatan dengan pemanis alami dari ekstrak tanaman stevia, yang tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
3. Hindari Mentega
Dilansir dari Healthline, mentega sebagian besar terdiri dari lemak jenuh.
Sebuah penelitian mengaitkan asupan lemak jebuh yang tinggi dengan peningkatan risiko penyakit jantung, sehingga mulai tahun 1970-an kita direkomendasikan untuk membatasi konsumsi mentega.
Nah, untuk mengganti penggunaan mentega pada kue kering, teman-teman bisa menggunakan margarin.
Baca Juga: Tidak Perlu Repot Lagi, Bersihkan Sisa Aroma pada Stoples Kaca dengan 3 Bahan Ini
Margarin dibuat dari minyak nabati dan mengandung lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kolesterol jahat.
Teman-teman juga bisa mengganti mentega dengan minyak kanola, minyak zaitun, atau minyak alpukat.
4. Gunakan Cokelat Hitam
Selain memiliki rasa yang manis, sebagian kue kering Lebaran juga terbuat dari cokelat susu yang manis, karena lebih menarik bagi anak-anak.
Cokelat susu yang manis tentu bukan makanan yang tepat untuk pasien diabetes, karena dapat meningkat kadar gula darah.
Menurut Livescience, kita bisa mengganti cokelat susu dengan cokelat hitam agar rasa manis pada kue tidak menyakiti tenggorokan.
Selain itu, cokelat hitam diketahui lebih banyak mengandung antioksidan yang berfungsi baik untuk kesehatan.
----
Kuis! |
Apa keuntungan membuat kue kering sendiri? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | livescience,Healthline,Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR