Bobo.id - Teman-teman, apakah ibadah puasamu berjalan dengan lancar?
Kita semua pasti menginginkan ibadah puasa yang lancar tanpa hambatan, namun terjadinya gangguan kesehatan sewaktu-waktu bisa juga terjadi.
Adapun beberapa gangguan kesehatan yang kerap terjadi saat puasa yaitu sembelit, dehidrasi, sakit kepala, dan tekanan darah rendah.
Kali ini, kita akan membahas tentang gangguan sembelit pada saat puasa. Mengapa ini bisa terjadi?
Penyebab Sembelit
Menurut Healthline, sembelit berarti buang air besar yang keras dan kering, dan menyebabkan frekuensi BAB berkurang menjadi tiga kali seminggu.
Ketika kita mengonsumsi makanan, usus besar akan berperan untuk menyerap air dari sisa makanan yang melewatinya.
Setelah air diserap, otot-otot usus besar akan mendorong sisa makanan (feses) keluar melalui rektum untuk dibuang dari tubuh.
Jika feses berada terlalu lama di usus besar, maka feses kemudian menjadi keras dan sulit dikeluarkan, teman-teman.
Ada beberapa alasan mengapa sembelit bisa terjadi, antara lain pola makan kurang serat dan kurang asupan air.
Dengan makanan berserat dan minum sesuai kebutuhan, sembelit bisa dihindari.
Baca Juga: Merasa Pusing saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nah, ketika berpuasa, kita membiarkan tubuh tidak mengonsumsi apapun selama belasan jam, terhitung sejak sahur hingga berbuka.
Jika kita tidak mengonsumsi makanan berserat dan banyak minum selama berbuka hingga sahur, maka sembelit bisa terjadi.
Tidak perlu khawatir, teman-teman, sembelit pada saat puasa bisa dicegah jika kita mempunyai pola makan yang baik saat berbuka dan sahur.
Makanan Berserat Cegah Sembelit
1. Apel
Apel mengandung serat yang baik untuk memperlancar proses pencernaan. Mudah ditemukan, buah ini jadi pilihan banyak orang untuk mendapat asupan serat.
Selain mengandung serat, buah apel juga mengandung vitamin C yang berguna untuk nutrisi tubuh.
Apel bisa kita konsumsi saat sahur, setelah makan berat. Setelah makan apel, jangan lupa minum air supaya semakin terhidrasi.
2. Kiwi
Buah kiwi mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Di dalam buah kiwi, terdapat bakteri prebiotik, yaitu bakteri baik untuk sistem pencernaan.
Kandungan serat dan bakteri prebiotik inilah yang membantu redakan sembelit, dan memperlancar proses pencernaan di dalam tubuh.
Baca Juga: Kenapa Tidak Boleh Langsung Makan Berat saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya
3. Alpukat
Sudah tidak asing lagi, buah alpukat kaya akan serat yang baik bagi manusia. Serat dari buah alpukat membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, beragam nutrisi dan antioksidan dalam alpukat, seperti asam oleat, vitamin C, vitamin E, dan lutein, yang baik untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Roti Gandum Utuh
Gandum terkenal mengandung karbohidrat dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dengan serat dan kandungan nutrisi di dalamnya, roti gandum utuh dapat menghilangkan bakteri jahat pada sistem pencernaan.
Manfaat lain gandum untuk pencernaan antara lain mencegah dan mengatasi sembelit dan gangguan pencernaan, serta mengurangi risiko kanker usus besar.
5. Sayuran Hijau
Selain buah dan gandum, teman-teman juga bisa mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan brokoli untuk menu sahur.
Sayuran hijau tersebut mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat mencegah bahkan mengatasi sembelit yang dialami selama puasa.
Nah, itulah beberapa makanan yang bisa kita konsumsi saat sahur untuk mencegah dan mengatasi sembelit.
Baca Juga: Puasa Jadi Lebih Kuat, Ini 5 Minuman yang Cocok untuk Menu Sahur
----
Kuis! |
Apa yang terjadi di usus besar dalam proses pencernaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Healthline,Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR