Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan nama manusia purba.
Manusia purba merupakan orang yang hidup pada zaman praaksara dengan pola kehidupan yang sangat berbeda dengan manusia sekarang ini.
Ada dua pola kehidupan yang dilakukan oleh manusia purba saat itu, yaitu berburu dan nomaden.
Kali ini, kita akan mengenal manusia purba dari dua pola kehidupannya tersebut.
Selain hidup di masa praaksara, manusia purba juga disering disebut sebagai manusia fosil.
Sebutan itu diberikan karena keberadaan manusia purba hanya ditemukan oleh peneliti dalam bentuk sisa-sisa atau sudah membantu dan berubah menjadi fosil.
Fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup dari tumbuhan, hewan ,dan kerangka manusia yang terlah membatu karena tertimbun tanah selama jutaan tahun.
Melalui fosil yang ditemukan, para peneliti bisa mengetahui pola hidup dari manusia purba.
Pada masa praaksara manusia purba belum mengenal tulisan sehingga sumber sejarah hanya bisa ditemukan dari fosil-fosil tersebut.
Nah, melalui fosil tersebut kita bisa temukan dua pola hidup manusia purba yang paling dominan.
Berikut akan dijelaskan tentang pola hidup manusia purba yaitu berburu dan nomaden.
Baca Juga: 10 Alat-Alat Manusia Purba Zaman Batu dan Kegunaannya, Materi IPS
Manusia purba tentu memiliki kebutuhan untuk makan dan minum agar bisa bertahan hidup.
Untuk memenuhi kebutuhan akan makanan manusia purba mencari bahan makanan dengan berburu.
Setelah berburu, manusia purba akan meramu makanan yang sudah ditemukan agar bisa dikonsumsi.
Karena itu, kegiatan memenuhi kebutuhan makanan bagi manusia purba dikenal dengan nama berburu dan meramu.
Agar bisa bertahan hidup, manusia purba akan mengumpulkan makanan dari hasil berburu.
Jenis hewan yang biasa diburu adalah babi, kerbau, banteng, rusa, monyet, dan banyak hewan lain.
Selain hewan, manusia purba juga mengumpulkan bahan makanan lainnya dari tumbuhan, seperti umbi-umbian, seperti keladi, buah-buahan hutan, biji-bijian, dan daun-daunan.
Untuk berburu dan meramu, manusia purba menggunakan peralatan sederhana seperti batu, tulang, dan kayu.
karena belum ada pengetahuan untuk membuat alat, sehingga hanya peralatan sederhana yang digunakan, seperti.
Beberapa peralatan pada masa purba tersebut ada yang ditemukan dalam bentuk fosil, seperti alat serpih, kapak genggam, dan juga kapak perimbas.
Ciri lain dari manusia purba adalah pola kehidupan yang nomaden.
Baca Juga: 10 Nama Situs dan Tinggalan Manusia Purba di Indonesia, Materi Sejarah
Nomaden adalah cara hidup dengan berpindah-pindah ke suatu tempat lain secara berkesinambungan.
Pola hidup ini dilakukan tentu bukan tanpa alasan, manusia purba memilih hidup nomaden karena kehidupannya yang masih sangat sederhana dengan keterbatasan kemampuan.
Manusia purba akan berpindah tempat, saat merasa tidak bisa menemukan cukup makanan untuk bertahan hidup.
Karena kondisi, itu manusia purba memilih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Saat berpindah tempat, manusia purba lebih memilih tempat yang banyak menyediakan air dan bahan makanan.
Sehingga manusia purba akan memilih tempat tinggal di padang rumput dengan semak belukar.
Atau memilih tinggal di hutan kecil yang dekat dengan sungai atau danau.
Di Indonesia ada beberapa tempat yang menjujukan adanya pola hidup nomaden yang dilakukan manusia purba.
Beberapa tempat itu adalah di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, seperti Sangiran, Trinil, Ngawi, Ngandong, dan Sambungmacan.
Dari penemuan itulah diketahui bahwa manusia purba memiliki kecenderungan untuk tinggal di pinggiran sungai.
Penemuan itu juga menguatkan informasi bahwa kehidupan manusia purba masih sangat bergantung dengan alam.
Baca Juga: Sejak Zaman Purba, Manusia Sudah Takut pada Gelap, Apa Alasannya?
Nah, itu penjelasan tentang dua pola hidup manusia purba yang gemar berburu dan meramu serta nomaden.
----
Kuis! |
Apa nama lain manusia purba? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR