Keterlibatan astronom dalam Sidang Isbat ini bertujuan agar pengamatan posisi Bulan untuk menetapkan bisa lebih akuran.
Tak hanya dua pihak itu, kini Sidang Isbat melibatkan banyak orang agar perayaan Hari Raya Idulfitri bisa berlangsung serentak
Pada umumnya, Sidang Isbat ini terdiri dari tiga tahapan yang diawali dengan pengamatan posisi hilal.
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, hilal artinya bulan sabit atau bulan yang terbit pada tanggal satu bulan Kamariah.
Pengamatan hilal biasanya dimulai dari jam 5 sore dengan mempersiapakan peralatan pemantau hilal oleh tim BMKG.
Hilal diperkirakan masih di bawah kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS)
Kriteria pergantian bulan hijriah dalam konteks lebaran adalah tinggi minimal hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Sementara itu kriteria lama adalah tinggi hilal minimal 2 derajat dan elongasi minimal 3 derajat serta umur bulan minimal 8 jam.
Elongasi merupakan jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari yang diamati dari permukaan Bumi.
BMKG mengungkapkan, tidak ada benda langit lain yang akan mengganggu pengamatan hilal pada 20 Maret.
O iya, hasil Sidang Isbat nantinya akan disiarkan di televisi. Oleh karena itu, jangan sampai ketinggalan informasinya, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR