Bobo.id - Tidak terasa, tinggal beberapa hari lagi Ramadan usai dan umat Islam akan merayakan Hari Raya Idulfitri.
Hari Raya Idulfitri sebenarnya sudah ditetapkan oleh pemerintah jauh-jauh hari lewat tanggal merah di kalender.
Meski begitu, diperlukan yang namanya sidang Isbat untuk menentukan kapan tanggal pasti Hari Raya Idulfitri, teman-teman.
Tahun ini, Sidang Isbat dijadwalkan akan diselenggarakan pada 20 April mendatang untuk menentukan Lebaran 2023.
Penentuan ini dilakukan karena masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan perhitungan dengan kalender Matahari.
Sementara itu, Ramadan adalah perhitungan dengan menggunakan kalender Hijriah yang dilihat dari gerakan Bulan.
Hmm, lalu kira-kira apa itu Sidang Isbat? Mengapa selalu ditunggu menjelang Hari Raya Idulfitri? Simak informasi berikut ini, yuk!
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Isbat sendiri adalah penyungguhan, penetapan, atau penentuan.
Sementara secara etimologi, Isbat berasal dari bahasa Arab yakni atsbata, yutsbitu, itsbatta. Artinya menetapkan atau penetapan.
Nah, kalau sidang artinya pertemuan untuk membicarakan sesuatu atau rapat yang dihadiri oleh segenap anggota.
Sederhananya, Sidang Isbat adalah sidang yang digelar oleh pemerintah untuk menentukan awal bulan Ramadan atau awal puasa.
Baca Juga: Indonesia Baru Akan Adakan Sidang Isbat, Ini Daftar Negara yang Sudah Tentukan Lebaran Tanggal 2 Mei
Selain digunakan untuk menetapkan awal puasa, Sidang Isbat juga digelar untuk menentukan Idulfitri dan Iduladha.
Tahukah teman-teman? Ternyata, Sidang Isbat baru dilakukan secara rutin setelah lima tahun Indonesia merdeka, lo.
Sebelumnya, masyarakat dan pemerintah Indonesia menetapkan bulan Ramadan dan Idulfitri tidak melalui Sidang Isbat.
Hal ini karena pada saat itu negara Jepang masih berkuasa. Jepang tidak mengurusi penetapan awal Ramadan dan Idulfitri.
Hal ini membuat awal Ramadan dan Idulfitri hanya didasarkan pada perhitungan masing-masing kelompok masyarakat.
Inilah yang membuat masyarakat zaman dahulu kerap mengawali puasa dan merayakan Idulfitri di tanggal berbeda.
Lima tahun setelah merdeka, Indonesia menjalankan pemerintah sendiri, dan mulai melakukan Sidang Isbat setiap tahunnya.
Awalnya, Sidang Isbat dilakukan menteri agama dengan mendengarkan berbagai paparan dari ulama serta organisasi Islam.
Dari mendengar beberapa pendapat itu, menteri agama akan memutuskan awal Ramadan, Idulfitri, maupun IdulAdha.
Seiring berjalannya waktu, kemenag membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) pada 1972 agar pelaksanaan Hari Raya Islam lebih seragam.
Badan Hisab Rukyat ini terdiri dari para ahli agama Islam dan astronom yang bisa memberi saran atas dasar ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Disampaikan Kemenag dari Hasil Sidang Isbat, 1 Ramadan Jatuh pada 3 April 2022
Keterlibatan astronom dalam Sidang Isbat ini bertujuan agar pengamatan posisi Bulan untuk menetapkan bisa lebih akuran.
Tak hanya dua pihak itu, kini Sidang Isbat melibatkan banyak orang agar perayaan Hari Raya Idulfitri bisa berlangsung serentak
Pada umumnya, Sidang Isbat ini terdiri dari tiga tahapan yang diawali dengan pengamatan posisi hilal.
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, hilal artinya bulan sabit atau bulan yang terbit pada tanggal satu bulan Kamariah.
Pengamatan hilal biasanya dimulai dari jam 5 sore dengan mempersiapakan peralatan pemantau hilal oleh tim BMKG.
Hilal diperkirakan masih di bawah kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS)
Kriteria pergantian bulan hijriah dalam konteks lebaran adalah tinggi minimal hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Sementara itu kriteria lama adalah tinggi hilal minimal 2 derajat dan elongasi minimal 3 derajat serta umur bulan minimal 8 jam.
Elongasi merupakan jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari yang diamati dari permukaan Bumi.
BMKG mengungkapkan, tidak ada benda langit lain yang akan mengganggu pengamatan hilal pada 20 Maret.
O iya, hasil Sidang Isbat nantinya akan disiarkan di televisi. Oleh karena itu, jangan sampai ketinggalan informasinya, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan Isbat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR