Bobo.id - Dalam rangka merayakan HUT Majalah Bobo ke-50, ada berbagai kompetisi dan lomba yang bisa teman-teman ikuti hingga bulan Mei, salah satunya Sayembara Bobo.
Bahkan, Bobo akan memberikan beragam hadiah menarik bagi teman-teman yang berhasil memenangkan kompetisi ini.
Seperti yang teman-teman sudah lalui, ulang tahun Majalah Bobo tidak pernah melewatkan kompetisi seru untuk diikuti pembacanya.
Bobo membuat kompetisi seru untuk mengajak teman-teman menikmati masa anak-anak dengan kreativitas dan imajinasi.
Nah, dalam Sayembara Bobo ini, teman-teman diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan seni masing-masing.
Memangnya, apa yang harus kita lakukan untuk mengikuti Sayembara Bobo ini, Bo? Yuk, simak ketentuannya!
Ketentuan Sayembara Bobo
Spesial HUT Majalah Bobo ke-50, yuk hias kue ulang tahun untuk Bobo! Untuk menghias kue ini teman-teman bisa mengikutinya di Sayembara Bobo pada Majalah Bobo 01.
Cara mengikuti Sayembara Bobo mudah, kok, berikut ketentuannya.
1. Beli Majalah Bobo 01
2. Hasil gambar Kue Tart yang sudah dihias kirim ke google form bit.ly/KueSpesialUlangTahunBobo.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Virtual, Intip Keseruan Semarak 50 Tahun Majalah Bobo Kemarin, yuk!
Jangan lupa untuk upload gambar Kue Tart yang sudah dihias ke Instagram-mu, mention dan tag @majalah_bobo serta 3 temanmu untuk ikutan menghias kue ulang tahun Bobo.
Lalu tambahkan Hashtag #KueHUTBobo dan #50TahunMajalahBobo2023.
3. 10 karya terbaik akan mendapatkan paket hadiah menarik dari Bobo.
Jangan sampai ketinggalan, sebab periode Sayembara Bobo akan diperpanjang hingga 18 Mei 2023, lo! Bobo tunggu kue kreasi terbaikmu~~
Perkembangan Rubrik Majalah Bobo
Sebagai pembaca setia Majalah Bobo, teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan beragam rubrik di dalamnya.
Masing-masing rubrik di dalam Majalah Bobo punya ciri khas dan kesan menarik bagi pembacanya.
Namun, tahukah kamu bagaimana perkembangan Majalah Bobo dan rubrik-rubrik di dalamnya selama 50 tahun?
Pada edisi pertama Majalah Bobo tahun 1973, ada beberapa cerita yang diperkenalkan, salah satunya cergam (cerita bergambar) Keluarga Kelinci.
Pada tahun itu, hanya cergam Keluarga Kelinci satu-satunya cerita yang disajikan berwarna, sedang halaman lain berwarna hitam putih.
Baru memasuki tahun 1975, muncul rubrik "Apa Kabar, Bo?" yang berisi cerita dan salam dari para pembaca Bobo untuk karakter-karakter di dalam Majalah Bobo.
Baca Juga: 50 Tahun Majalah Bobo, Menemani Anak-Anak dari Generasi ke Generasi
Dua tahun kemudian, yaitu tahun 1977 muncul Rubrik Pengetahuan, Sahabat Pena, Cergam Cici Bercerita (pengetahuan melalui cerita), dan kisah Deni si Manusia Ikan.
Pada tahun 1980-an, muncul Cergam Puteri Tidur dan Pak Janggut yang Nakal, Komik Donal dan Miki, Rubrik Corat-Coret, Rubrik Untuk Latihan di Rumah, dan Rubrik Ensiklobobo.
1987, Rubrik Sahabat Bobo berganti menjadi Uji Imajinasi, yang mengajak teman-teman berimajinasi dalam menyelesaikan masalah.
Pada tahun 1990-an Penyerbuan ke Planet Electone 90, Majalah Bobo berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Ujung Pandang dan Yogyakarta untuk menggelar lomba lukis.
Ada juga Rubrik Simpang Rana, yang disajikan khusus untuk teman-teman yang mengirim foto tentang fenomena aneh di alam sekitar.
Tahun 2000an, muncul Rubrik Kabaria (cikal bakal Rubrik Profil), Potret Negeriku, Coba Sendiri, website Kidnesia yang sekarang merupakan website Bobo.id.
Ada juga acara Operet Bobo, Bobo Fair, Wartawan Cilik, Bobo Sport Fiesta, dan Konferensi Anak 2003.
----
| Kuis! |
| Pada edisi berapa terdapat kue ulang tahun Bobo yang harus dihias? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Penulis | : | Grace Eirin |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR