Durasi dan jumlah gempa susulan ini tergantung mekanisme sumber gempa, bisa satu hari, satu minggu, bahkan lebih dari sebulan.
Dilansir dari situs BMKG, gempa susulan ini kekuatannya bervariasi, ada yang lebih kecil atau lebih besar dari gempa utama.
Meski begitu, gempa susulan ini umumnya memang terjadi dengan kekuatan lebih kecil dan terjadi secara berulang-ulang.
Penyebab Terjadinya Gempa Susulan
Setelah gempa berkekuatan besar terjadi, biasanya masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di luar dan waspada.
Bukan tanpa alasan, ini karena akan ada gempa susulan yang mungkin terjadi dengan kekuatan yang bervariasi.
Gempa susulan yang terjadi setelah gempa bumi utama ini terjadi karena energi yang dikeluarkan belum semua dilepaskan.
Nah, pelepasan energi yang masih tersisa inilah kemudian menjadi gempa susulan yang umumnya berkekuatan lebih kecil.
Meskipun begitu, gempa susulan tetaplah berbahaya karena gempa ini tidak bisa diprediksi, teman-teman.
Bisa saja gempa susulan yang terjadi bermagnitudo besar dan bersifat merusak atau menghancurkan bangunan.
Selain itu, misalnya ada sebuah bangunan yang sudah ada banyak keretakan, bisa jadi bertambah parah saat ada gempa susulan.
Baca Juga: Benarkah Hewan Bisa Memprediksi Gempa Bumi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR