Terlebih, kondisi ini biasanya juga akan dibarengi dengan peningkatan polusi udara dan alergi musiman.
Akibatnya, banyak orang 'kaget' dengan situasi ini hingga rentan terinfeksi virus atau bakteri yang menyerang sistem pernapasan.
Bagi kamu dengan riwayat asma, pneumonia, bronkitis, atau faringitis, tentu bisa mengalami masalah yang lebih parah.
Heat stroke merupakan sengatan panas yang terjadi saat tubuh tidak mampu mendinginkan dirinya sendiri.
Hal ini umumnya terjadi setelah mengalami kenaikan suhu tubuh secara drastis dan di luar batas toleransi tubuh.
Kondisi ini bisa menyebabkan gejala, seperti demam tinggi, mengeluarkan keringat berlebih, hingga mual dan muntah.
Selain itu, akan muncul ruam atau kemerahan pada kulit, napas dan detak jantung lebih cepat, serta sakit kepala.
Kalau beberapa gejala itu sudah muncul, sebaiknya segera kunjungi fasilitas layanan kesehatan untuk dapatkan penanganan.
Mengingat ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi akibat gelombang panas, maka kita perlu mengatasinya.
Yap, saat cuaca sedang panas seperti sekarang ini, kita perlu menjaga kesehatan tubuh dengan sebaik-baiknya.
Sedang musim liburan, sebaiknya hindari berada di tempat panas. Sebaliknya, pergilah wisata ke tempat yang sejuk.
Baca Juga: Mengenal El Nino, Fenomena Penyebab Suhu Bumi Naik Makin Panas
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR