Terbentuknya Awan Mammatus
Awan mammatus adalah jenis awan yang memiliki ciri khas menyerupai kantung-kantung berbentuk bulat atau menonjol ke bawah seperti busa sabun.
Awan ini terbentuk akibat adanya perbedaan suhu dan tekanan di lapisan udara atas dan bawah. Proses terbentuknya awan mammatus sama dengan proses terbentuknya awan pada umumnya.
Awan mammatus terbentuk ketika uap air mengalami pendinginan dan kondensasi, sehingga terbentuk tetesan air atau butir es yang membentuk awan.
Namun, yang membedakan awan mammatus dengan jenis awan lainnya adalah bentuknya yang unik akibat adanya perbedaan suhu dan tekanan di lapisan udara atas dan bawah.
Proses terbentuknya awan mammatus dimulai ketika angin membawa uap air ke lapisan udara yang lebih tinggi.
Pada lapisan udara ini, suhu lebih dingin dan tekanan lebih rendah, sehingga uap air mengalami pendinginan dan kondensasi.
Tetesan air atau butir es yang terbentuk kemudian bergabung dan membentuk awan. Sementara itu, udara di lapisan bawah masih hangat dan berat.
Ketika awan yang terbentuk jatuh ke bawah, udara hangat di lapisan bawah terpaksa naik dan mengembang.
Hal ini menyebabkan terbentuknya kantung-kantung berbentuk bulat atau menonjol ke bawah yang menyerupai busa sabun pada awan tersebut.
Awan mammatus sering terlihat pada lokasi di dekat badai atau cuaca ekstrem lainnya, seperti cuaca buruk, hujan lebat, dan petir.
Baca Juga: Mengapa Gunung Sering Terlihat Memiliki Awan Seperti Topi di Atasnya?
Source | : | Science ABC,Science |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR