Ada puluhan jenis penyakit autoimun yang bisa terjadi. Nah, ada beberapa di antaranya yang memiliki gejala yang khas.
Misalnya, pada diabetes tipe 1 bisa menyebabkan rasa haus yang ekstrem, penurunan berat badan, hingga mudah lelah.
Ada juga penyakit autoimun yang gejalanya datang dan pergi, kadang kulit menjadi ruam, tapi kadang gejala flu itu menghilang.
Tahukah teman-teman? Tak selalu menyerang anak, ternyata penyakit autoimun juga bisa menyerang anak-anak dalam kasus tertentu.
Dilansir dari Kompas.com, gangguan atau penyakit autoimun yang paling umum terjadi pada anak-anak adalah penyakit seliak.
Disebutkan bahwa penyakit seliak merupakan reaksi kekebalan terhadap gluten dan bisa memengaruhi 1 hingga 3 persen populasi.
Penyakit autoimun yang terjadi pada anak umumnya disebabkan oleh keturunan, faktor lingkungan, dan faktor hormonal.
Sayangnya, penyakit autoimun yang menyerang anak-anak sangat sulit didiagnosis karena tak menimbulkan gejala khusus.
Jenis gangguan autoimun yang kerap terjadi pada anak, antara lain:
- Juvenile Arthritis, yang memengaruhi sekitar 1 dari 1.000 anak.
- Diabetes tipe 1, yang menyerang 1-2 dari setiap 1.000 anak.
- Imun Trombositopenia Purpura, yang menyerang 3-8 dari 100.000 anak.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR