Bobo.id - Belakangan ini, penyakit autoimun kembali menjadi perbincangan menarik dan ramai di media sosial. Memangnya, apa itu?
Saat digigit nyamuk, maka kita akan merasakan gatal ditambah dengan bercak merah dan bentol di bagian tubuh yang digigit nyamuk.
Nah, penyakit autoimun ini ternyata juga ditandai dengan bintik-bintik merah yang cukup banyak. Bedanya, kondisi ini terjadi di seluruh tubuh.
Selain itu, bintik-bintik merah di kulit akibat penyakit autoimun biasanya lebih lebar dan tidak terasa gatal serta panas.
Memangnya apa itu penyakit autoimun dan bisakah menyerang anak-anak? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Penyakit autoimun merupakan suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri.
Normalnya, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus.
Ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan penyakit.
Namun pada pasien autoimun, sistem kekebalan tubuh ini menganggap sel tubuh yang sehat sebagai zat asing, teman-taman.
Lalu bagaimana, Bo? Akibatnya, antibodi yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh justru bisa menyerang sel-sel sehat ini.
Bahayanya, penyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan sel jaringan dalam tubuh dan menimbulkan peradangan pada tubuh.
Baca Juga: Diabetes Tipe 1 hingga Lupus, Ketahui 4 Jenis Penyakit Autoimun yang Sering Dialami Tubuh
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR