Ia berpidato di depan para domba.
"Hmm, kawan-kawan, tentu kalian sadar, Bebel sudah tua. Sudah waktunya ia pensiun. Mulai sekarang, aku yang akan menggembalakan kalian!" ucap Maharaja dengan bangga.
Bebel terkejut mendengar ucapan Maharaja. Buru-buru ia menyergap.
"Maharaja, Tuan Ferdo belum menyuruhku pensiun. Gimana bisa kau ambil pekerjaanku? Lagipula, kau masih terlalu muda, dan belum berpengalaman," ucap Bebel.
"Kau meragukan kemampuanku? Ayo bertarung, kita lihat siapa yang lebih pantas jadi penggembala!" tantang Maharaja kepada Bebel.
"Tidak boleh, kita harus saling melindungi" ucap Bebel sabar.
Namun, Maharaja tiba-tiba menggeram dan menerjang dengan sekuat tenaga.
Ia berhasil menggigit leher Bebel. Bebel mengaing kesakitan karena gigitan Maharaja yang mendadak itu.
Dengan sengaja, Bebel menggoyangkan lehernya, sehingga Maharaja terpelanting.
"Hei Bebel!" ucap Tuan Ferdo dengan nada tegas dan wajah geram.
Tuan Ferdo mengira, Bebel menyakiti Maharaja tanpa alasan.
Baca Juga: Dongeng Anak: Bunga Lonceng dan Pangeran Genta #MendongenguntukCerdas
Source | : | Youtube Majalah Bobo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR