Bobo.id - Setelah fenomena gerhana bulan penumbra pada 5 Mei kemarin, hari Sabtu ini (6/5/2023), ada fenomena hujan meteor Eta Aquarids.
Dilansir dari space.com, hujan meteor Eta Aquarids berlangsung dari 19 April sampai 28 Mei 2023.
Sedangkan puncaknya berlangsung mulai Jumat sampai Sabtu (5-6 Mei).
Ketika pada kondisi puncaknya, hujan meteor Eta Aquarids akan menampilkan sekitar 55 meteorit per jam.
Menurut In the Sky, dari Kota New York, hujan meteor Eta Aquarids terlihat setiap pagi sekitar 02.32 EDT (06.32 GMT) hingga fajar menyingsing pukul 5.16 pagi (09.16 GMT).
Memangnya, fenomena hujan meteor Eta Aquarids itu apa, Bo? Yuk, cari tahu faktanya dari artikel ini!
Hujan Meteor Eta Aquarids
Sebelum mengenal meteor Eta Aquarids, mari kita memahami pengertian fenomena hujan meteor.
Hujan meteor adalah fenomena ketika sisa-sisa debu dan partikel kecil yang berasal dari komet atau asteroid yang memasuki atmosfer bumi.
Ketika hujan meteor terjadi, kita akan melihat pemandangan berupa cahaya yang berjalan dan meninggalkan jejak, seperti bintang jatuh.
Khusus untuk hujan meteor Eta Aquarids, dikategorikan sebagai hujan deras dan paling baik dilihat dari belahan bumi selatan, atau dekat dengan khatulistiwa.
Baca Juga: Ada Bintang Menelan Planet Seukuran Jupiter, Apakah Bumi Akan Berakhir Sama?
Pada waktu fenomena hujan meteor Eta Aquarids terjadi, meteor akan melintas dengan kecepatan 67 kilometer per detik.
Menurut NASA, meteor Eta Aquarids berasal dari sisa partikel komet dan serpihan asteroid yang pecah.
Saat komet mengelilingi Matahari, benda langit tersebut akan meninggalkan jejak berdebu di belakangnya.
Setiap tahun, Bumi melewati jalur puing-puing ini sehingga memungkinkan potongan-potongan itu bertabrakan dengan atmosfer kita.
Eta Aquarids juga berasal dari komet 1P/Halley, yang membutuhkan sekitar 76 tahun sekali untuk mengorbit Matahari.
Komet Halley terakhir kali terlihat di angkasa pada tahun 1986, dan tidak akan memasuki Tata Surya bagian dalam hingga tahun 2061.
Komet ini adalah salah satu objek paling gelap, atau paling tidak reflektif, di tata surya.
Tips Melihat Eta Aquarids
NASA membagikan cara yang bisa dilakukan untuk menonton hujan meteor Eta Aquarids.
Pertama, Eta Aquarids bisa dilihat di belahan bumi utara dan selatan selama dini hari, yang akan menampilkan pemandangan terang dan menarik.
Di belahan bumi Utara, Eta Aquarids sering disebut "Earthgrazer" atau meteor panjang yang muncul di permukaan bumi di cakrawala.
Baca Juga: Mengapa Bulan Purnama yang Bisa Diamati Besok Disebut Bulan Bunga?
Untuk melihat Eta Aquarids, kita harus berada jauh dari penerang kota seperti lampu kota dan lampu jalan.
Kemudian, lihat ke atas langit sesuai dengan waktu perkiraan datangnya meteor.
Setelah 30 menit berada dalam kegelapan, mata kita akan beradaptasi sehingga meteor akan terlihat jelas tanpa bantuan alat optik apapun,.
----
Kuis! |
Apa itu fenomena hujan meteor? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR