Awalnya, virus Corona memang jadi masalah kesehatan global karena bisa menimbulkan infeksi parah sampai mengancam jiwa.
Namun, kini sudah terbentuk kekebalan alami yang cukup masif karena penyebaran Covid-19 sudah tinggi di berbagai negara.
Tak hanya itu, peran vaksin Covid-19 yang dilakukan juga terbukti bisa menurunkan tingkat risiko penyakit infeksi ini.
Data menunjukkan, tingkat kematian Covid-19 pada periode puncak pandemi pada Januari 2021 mencapai 100.000 orang per minggu.
Namun pada April 2023 kemarin, tingkat kematian akibat infeksi virus Covid-19 menurun drastis, yakni hanya 3.500 orang per minggu.
Seperti kita tahu, Covid-19 mengalami beberapa mutasi varian dengan dampak infeksi yang bervariasi atau berbeda-beda.
Ada yang dampaknya parah dan menyebar luas, yakni varian delta dan ada juga varian omicron yang cenderung terkendali.
Hal ini membuat WHO menilai dampak persebaran mutasi Covid-19 saat ini tidak meningkatkan risiko infeksi parah.
Artinya, meskipun varian Covid-19 terus berkembang seiring berjalannya waktu, belakangan ini tak menyebabkan masalah besar.
WHO menilai, penanganan yang dilakukan banyak negara untuk mengatasi penyakit menular ini sudah jauh membaik.
Hal ini dapat dinilai dari jumlah kematian, tingkat rawat inap di ruang isolasi, sampai temuan kasus yang menurun secara drastis.
Baca Juga: Muncul Aturan Baru, Ini Syarat Naik Pesawat dan Kereta Api
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR